BKPM soal Investor Asing: Apa yang Mereka Minta Kami Kasih

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2020 14:20 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas tentang Percepatan Kemudahan Berusaha, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (21/11) siang. (Setkab.go.id/Jay)
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjanjikan permintaan investor asing akan dipenuhi asal mereka merealisasikan investasinya, terutama di bidang alat kesehatan. (Setkab.go.id/Jay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) bakal memenuhi permintaan investor asing yang berniat menanamkan modalnya di Indonesia. Khususnya, untuk industri yang masih minim diproduksi di dalam negeri seperti industri alat kesehatan.

"Kami dari BKPM lagi fokus untuk bagaimana investasi di sektor kesehatan akan mempermudah, akan memberikan insentif. Apa yang mereka minta akan kami kasih, yang penting mereka membangun industrinya dalam negeri," katanya lewat video conference pada Kamis (16/7).

Kemudahan tersebut diberikan demi menekan ketergantungan impor alat kesehatan yang memprihatinkan. Hingga saat ini, ia menyebut impor alkes mencapai 90 persen dari total penggunaannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain industri kesehatan, Bahlil juga menyebut pemerintah akan memprioritaskan investasi di sektor-sektor yang memiliki nilai tambah, seperti energi. Industri-industri padat karya seperti pertambangan, manufaktur, dan infrastruktur disebutnya akan menjadi prioritas BKPM.

Lebih lanjut, Bahlil berucap pemerintah harus memastikan investasi berjalan meski di tengah pandemi virus coroba. Pasalnya, kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 30 persen, hanya di bawah konsumsi yang mengambil porsi 60 persen.

Bahlil meyakini investasi memegang peran penting dalam memastikan konsumsi bergerak stabil. Sebab, daya beli masyarakat bergantung pada stabilisasi pendapatan masyarakat.

Sementara, dalam menciptakan lapangan pekerjaan, pemerintah bertumpu pada swasta dan dengan mendatangkan investor asinglah penciptaan lapangan kerja secara masif akan terwujud.

[Gambas:Video CNN]

"Kalau konsumsi itu daya beli masyarakat. Kepastian pendapatan hanya dengan satu syarat ada lapangan pekerjaan dan itu hanya bisa dijalankan kalau ada investasi," katanya.

Oleh karena itu, BKPM tengah menyiapkan kawasan industri yang bisa menawarkan harga tanah terjangkau atau kompetitif untuk menarik hati investor asing.

Menurut Bahlil, harga tanah yang murah bisa menarik investor asing menanamkan dananya di Indonesia. Tak ayal, pemerintah akan menawarkan harga tanah di kawasan industri di Batang, Jawa Tengah di bawah Rp1 juta.

(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER