Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pendaftaran program kartu prakerja gelombang ke 4 akan dibuka dalam waktu dekat. Pemerintah akan menyelenggarakan pelatihan program ini secara online dan offline.
"Program kartu prakerja gelombang ke 4 akan segera dimulai baik offline dan online," ucap Airlangga dalam video conference, Senin (27/7).
Airlangga bilang pembukaan kembali pendaftaran program kartu prakerja sejalan dengan beleid baru soal program tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2020 Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja.
"Kemarin sudah clear (jelas), revisi aturannya sudah ada. Tentu, diharapkan gelombang ke 4 segera dimulai," jelas Airlangga.
Terpisah, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja Denni Puspa Pubasari memproyeksi pendaftaran program kartu prakerja gelombang ke 4 melonjak. Pasalnya, pembukaan gelombang tersebut sudah ditunda sejak akhir Juni 2020 lalu.
Denni mengaku PMO Kartu Prakerja akan menyediakan kuota 500 ribu orang per gelombang.
"Kami akan melakukan ini konsisten dalam empat gelombang ke depan, jadi katakan lah 'mengompensasi' delay (penundaan) yang terjadi, karena mau memperbaiki tata kelola," kata Denni.
Namun, Denni tak menjelaskan lebih lanjut terkait kapan pastinya pendaftaran kartu prakerja gelombang ke 4 akan dibuka. Hal yang pasti, PMO sudah siap jika terjadi lonjakan pendaftar di gelombang 4.
Sebelumnya, pendaftaran kartu prakerja gelombang 4 ditunda karena menunggu hasil revisi Perpres 36 Tahun 2020.
Revisi aturan dilakukan untuk mengakomodir rekomendasi perbaikan tata kelola program kartu prakerja mulai dari syarat kepesertaan hingga proses pendaftaran yang tidak hanya berbasis online, tapi juga offline di Kementerian/Lembaga.