Harga Emas Hari Ini 30 Juli, Naik ke Rp1,016 Juta per Gram

CNN Indonesia
Kamis, 30 Jul 2020 09:15 WIB
Harga emas menguat Rp3.000 menjadi Rp1,016 juta pada perdagangan Kamis (30/7) pagi.
Harga emas menguat ke Rp1,016 juta pada perdagangan Kamis (30/7) pagi. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,016 juta per gram pada Rabu (30/7). Posisi itu naik Rp3.000 dari Rp1,013 juta pada Rabu (29/7).

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp3.000 per gram dari Rp910 ribu menjadi Rp913 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp538 ribu, 2 gram Rp1,97 juta, 3 gram Rp2,93 juta, 5 gram Rp4,86 juta, 10 gram Rp9,65 juta, 25 gram Rp24,01 juta, dan 50 gram Rp47,94 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp95,81 juta, 250 gram Rp239,26 juta, 500 gram Rp478,32 juta, dan 1 kilogram Rp956,6 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.980,8 per troy ons atau naik 0,21 persen. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot terkoreksi 0,49 persen ke US$1.961,23 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memprediksi harga emas semakin kokoh hari ini. Pernyataan The Fed yang menyatakan bahwa pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) akan berlangsung lama akibat pandemi virus corona memberikan sentimen positif untuk emas.

"Harga emas masih berpotensi mempertahankan penguatannya setelah The Fed memberikan pandangan bahwa pemulihan ekonomi AS akan berlangsung lama," ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Menurut Ariston, ketidakpastian masih menyelimuti ekonomi global dan domestik. Dengan demikian, pelaku pasar menjadikan emas sebagai pelarian demi tetap meraih keuntungan di tengah krisis akibat pandemi.

"Pandangan The Fed ini menguatkan kekhawatiran pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi," terang Ariston.

Sementara, pelaku pasar juga menanti data ekonomi AS kuartal II 2020 yang akan rilis malam nanti. Jika hasilnya semakin memburuk, maka harga emas berpotensi semakin melambung dalam jangka pendek.

"Harga emas berpotensi bergerak di kisaran US$1.940 per troy ons-US$1.990 per troy ons hari ini," pungkas dia.

[Gambas:Video CNN]



(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER