Pengelola Pusat Perbelanjaan Aeon Mall BSD City, Kabupaten Tangerang mengakui dua karyawannya positif terinfeksi virus corona pada 28 Juli 2020 lalu.
Senior Operation Manager dari PT AEON Mall Indonesia Juanita Rustandi menyatakan dua karyawan tersebut merupakan tim di bagian administrasi dan tidak melakukan kontak langsung dengan pelanggan.
"Dua karyawan yang sehari-hari bekerja di bagian administrasi manajemen mall AEON Mall BSD City ini tidak berhubungan langsung dengan para pengunjung mal," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com Kamis (6/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juanita memaparkan setelah dua karyawan dinyatakan positif covid-19, manajemen langsung melakukan swab tes kepada seluruh karyawan manajemen office AEON Mall dan pada hari yang sama melapor ke Puskesmas Pagedangan.
Dia menjelaskan upaya isolasi terhadap dua karyawan serta tindakan pencegahan persebaran covid-19 juga telah dilakukan oleh pihak mal.
Seluruh karyawan di bawah naungan manajemen telah diwajibkan melakukan swab test (uji swab) pada tanggal 28 Juli 2020. Kemudian pada tanggal yang sama, pihak Aeon Mall melakukan langkah preventif berupa penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di kantor manajemen mal.
"Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat dinyatakan bahwa kemungkinan besar suspek tertular pada saat berada di luar mal AEON," lanjutnya.
Meski demikian, sebagai langkah pencegahan penyebaran covid-19 serta mengacu pada imbauan pemerintah, AEON Mall BSD City memutuskan berhenti beroperasi untuk sementara waktu.
Director PT AMSL Indonesia Alphonzus Widjaja menuturkan penghentian operasional dilakukan karena penyemprotan disinfektan menyeluruh.
Lihat juga:Kemenkeu Siapkan Beleid Pajak Barang Bekas |
"Di samping itu manajemen juga menyediakan rapid test untuk seribu orang karyawan tenant AEON Mall BSD City yang membutuhkan," tuturnya.
Sementara President Director PT AEON Mall Indonesia Daisuke Isobe menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan ketat di AEON Mall BSD City yang digencarkan sejak pertengahan Juni 2020 akan terus dilakukan.
"Kami mengikuti protokol kesehatan pemerintah, dengan melakukan pelaporan dan koordinasi langsung dengan pemerintah, karena sesuai dengan kode etik AEON Mall bahwa keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami," pungkasnya.