
Mengenal Arti Centimiliarder, Klub Orang 'Tajir Melintir'

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg masuk dalam kelompok klub centimiliarder. Kekayaannya melonjak setelah Instagram, aplikasi yang masuk dalam Facebook Group, merilis fitur Reels yang serupa dengan TikTok di 50 negara.
Lantas, apa sebenarnya centimiliarder?
Mengutip PageSix pada Minggu (9/8), seseorang bisa disebut sebagai centimiliarder ketika kekayaannya sudah mencapai minimal US$100 miliar atau lebih dari US$100 miliar. Jika dikonversi ke rupiah dengan kurs Rp14.600 per dolar AS, jumlahnya setara dengan Rp1.460 triliun.
Aset yang dimiliki Zuckerberg naik signifikan karena harga harga saham Facebook menguat lebih dari 6 persen. Penguatan didorong oleh peluncuran fitur Reels oleh Instagram.
Sebagai pendiri Facebook, Zuckerberg memiliki 13 persen saham di perusahaan tersebut. Dengan demikian, jumlah kekayaan Zuckerberg ikut terpengaruh kenaikan harga saham Facebook.
Sebelum Zuckerberg, ada dua orang lainnya yang sudah lebih dulu masuk dalam klub centimiliarder. Mereka adalah Jeff Bezos selaku pendiri Amazon dan Bill Gates selaku pendiri Microsoft.
Mengutip dari berbagai sumber, nilai kekayaan Bezos tahun ini bertambah sebesar US$74 miliar menjadi US$189,3 miliar. Aset Bezos disebut-sebut melonjak US$13 miliar dalam satu hari.
Kenaikan aset Bezos didorong oleh peningkatan harga saham Amazon sejak Desember 2018 lalu. Hal ini seiring dengan kenaikan tren belanja secara daring (online) di dunia.
Sementara, kekayaan Gates saat ini sebesar US$113,2 miliar. Sama seperti Zuckerberg dan Bezos, kekayaan Gates juga dipengaruhi oleh pergerakan harga saham perusahaan yang dimilikinya, yaitu Microsoft.
[Gambas:Video CNN]
Digugat 1,6 Juta Orang, Facebook Kalah dan Harus Bayar Rp9,3T
DPR Respons Dampak PP Postelsiar untuk Netflix Hingga Amazon
Microsoft Hingga Intel Akan Hapus Konten Hoax di Dunia Maya
Netizen Tak Sopan di Medsos Akan Disentil Komite Etik Kominfo
Sebut Netizen RI Paling Tidak Sopan, Akun Microsoft Diserang

Pemerintah Tegaskan Vaksin Mandiri Tak Bisa Dibeli Perorangan
Ekonomi • 1 jam yang lalu
Lampion Imlek dan Jalan Panjang PLN Terangi Khatulistiwa
Ekonomi 31 menit yang lalu
PPnBM 0 Persen, Kemenkeu Ingin Ungkit Konsumsi Kelas Menengah
Ekonomi 4 jam yang lalu