Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Selasa (11/8). Pelemahan indeks saham dikarenakan minimnya sentimen penopang.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyatakan investor akan melakukan aksi tunggu sembari memantau rilis data keuangan dan hasil negosiasi paket stimulus pemulihan ekonomi AS.
"IHSG diprediksi melemah. Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas, investor akan mencermati data rilis laporan keuangan emiten," katanya seperti dikutip dari riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 5.126-5.141 dan resistance 5.165-5.174.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai indeks berusaha keluar dari rentang konsolidasi. Namun, potensi koreksi membayangi akibat catatan arus modal keluar asing.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 4.821 dan resistance 5.188.
Adapun saham-saham pilihannya, yaitu AALI, LSIP, KLBF, KAEF, GGRM, dan INDF.
"Jika terjadi koreksi wajar, momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," saran William.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariatif. Indeks Dow Jones melonjak 1,3 persen ke level 27.791, S&P 500 menguat 0,27 persen ke level 3.260, dan Nasdaq Composite turun 0,39 persen menjadi 10.968.