Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bantuan langsung tunai (BLT) berupa subsidi upah untuk pekerja bergaji di bawah Rp5 juta langsung ditransfer ke rekening penerima tanpa perantara perusahaan atau pihak ketiga lainnya.
Karenanya, Ida menyebut BP Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) tengah mendata nomor rekening penerima bantuan agar BLT dapat langsung ditransfer.
"Yang dibutuhkan sekarang adalah pendataan. Pengumpulan data rekening, karena nomor rekening langsung ke penerima, tidak melalui siapa-siapa. Itu yang sedang dikerjakan BPJS Ketenagakerjaan," ucap Ida, Selasa (11/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan pekerja yang tercatat di BP Jamsostek tak perlu mendaftarkan diri untuk menerima BLT. Pelacakan dilakukan melalui ID kepesertaan. Mereka yang memiliki ID otomatis berhak menerima BLT sebesar Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan ini.
Lebih lanjut, per Selasa (11/8), sudah ada 3,5 juta pekerja yang menyerahkan data rekeningnya kepada pemerintah. Targetnya, bantuan akan diberikan kepada 15,7 juta pekerja.
Jika proses berjalan lancar dan penyerahan rekening dilakukan dengan cekatan, Ida menyebut BLT bisa diberikan pada Agustus ini.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa hanya pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan berpenghasilan di bawah Rp5 juta lah yang berhak menerima bantuan ini.
"Ini (penerima) yang di bawah Rp5 juta, memang (dalam) peraturan permenaker di bawah Rp5 juta," pungkasnya.