Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, (13/8). Pergerakan indeks saham ditopang perkembangan vaksin corona (covid-19).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyatakan pasar merespons positif perkembangan vaksin covid-19 tersebut.
"Penguatan masih didorong oleh optimisme terkait berita positif mengenai vaksin covid-19," ujarnya dikutip dari riset harian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Rusia telah menyetujui penggunaan vaksin corona pada Selasa (11/8). Rusia jadi negara pertama di dunia yang menyetujui penggunaan vaksin tersebut.
Di Indonesia sendiri, vaksin corona telah dilakukan uji coba tahap III kepada relawan. Vaksin yang digunakan dalam uji klinik fase III ini adalah vaksin produksi Sinovac, China.
Namun demikian, secara teknikal, penguatan IHSG terbatas, sehingga rentan mengalami koreksi. Diperkirakan, indeks saham bergerak di rentang support 5.158-5.196 dan resistance 5.253-5.272.
"Investor juga akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan segera dirilis," imbuhnya.
Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG menguat hari ini di rentang support 5.002 dan resistance 5.271.
"Uji klinis terhadap vaksin covid-19 diharapkan dapat menjadi penunjang kenaikan IHSG," jelasnya.
Namun, fluktuasi nilai tukar rupiah, serta masih derasnya aliran modal asing keluar (capital outflow) membayangi pergerakan IHSG. Karenanya, ia memprediksi ruang penguatan IHSG cukup terbatas.
"Jika terjadi koreksi wajar, investor dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," katanya.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones naik 1,05 persen ke level 27.976, S&P 500 bertambah 1,40 persen ke level 3.380, dan Nasdaq Composite menguat 2,13 persen menjadi 11.012.