Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan upaya pembangunan food estate atau lumbung pangan bisa meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. Pengembangan food estate ini tak lagi menggunakan cara-cara manual, tetapi teknologi modern dan digital.
"Food estate sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional, bukan hanya di hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri," ujarnya dalam pidato sidang tahunan MPR-DPR, Jumat (14/8).
Ia menuturkan saat ini food estate sedang dikembangkan di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Sumatera Utara. Namun, pemerintah juga akan mengembangkan food estate tersebut di wilayah lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapannya, food estate tersebut juga dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan global.
"Bukan hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk pasar internasional," ucapnya.
Untuk pengembangan food estate tersebut, kepala negara menugaskan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo akan menjadi penanggung jawab atau memberikan komando dalam pembangunan food estate seluas 178 ribu hektare di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Tahap awal, food estate akan dibangun di atas tanah seluas 30 ribu Ha. Lalu, dalam waktu satu setengah tahun atau maksimal dua tahun akan ditambah lagi lumbung padi seluas 148 ribu Ha.