Erick Thohir Minta Masyarakat Tak Buang Uang ke Luar Negeri

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Agu 2020 15:35 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir meminta masyarakat tak melancong dan membuang uang ke luar negeri terus. Di masa corona, ia minta masyarakat belanjakan uang di RI.
Menteri BUMN Erick Thohir minta masyarakat tak buang uang ke luar negeri selama corona biar ekonomi terjaga. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir meminta masyarakat untuk tidak membuang dan memberikan uang ke luar negeri pada masa pandemi corona sekarang ini.

Caranya, tidak melancong ke luar negeri. Ia mengajak masyarakat Indonesia berperan aktif bersama pemerintah dalam mendorong ekonomi yang sedang tertekan corona dengan menjadikan pariwisata dalam negeri sebagai pusat pertumbuhan mendatang.

"Dengan kondisi Covid-19 ini, saya rasa sudah saatnya wisata lokal menjadi fokus pengembangan. Tidak ada salahnya kita sebagai bangsa harus bersatu daripada buang-buang uang ke luar negeri terus, kasih duit ke orang luar negeri," kata Erick di Jakarta, Sabtu (15/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan dari sisi keindahan alam, pariwisata Indonesia tidak kalah bagus dari negara dan tempat lain. Pariwisata tersebut antara lain, Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, Toba, Bali dan Borobudur.

Ia mengatakan tempat wisata tersebut saat ini sedang menjadi prioritas yang dikembangkan pemerintah. Erick mengatakan di tengah corona, peran masyarakat dalam membantu sektor wisata di dalam negeri cukup penting.

Apalagi,  pemerintah memang memutuskan tak menerima turis asing masuk setidaknya sampai akhir 2020 demi mencegah penyebarluasan corona.

"Kami tidak mau program Indonesia Sehat yang susah-susah dilakukan, kemudian dengan program ini dibuka jadi ada klaster baru. Daerah yang sudah hijau tiba-tiba hitam lagi. Sehingga untuk sementara, pembukaan wisatawan asing masih ditinjau," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]



(chri/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER