Marks and Spencer PHK 7.000 Pekerja

CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2020 15:04 WIB
Peritel Marks and Spencer akan PHK 7.000 pekerja dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
Peritel Marks and Spencer akan PHK 7.000 pekerja dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.(iStockphoto/RobsonPL).
Jakarta, CNN Indonesia --

Peritel Marks and Spencer akan memangkas 7.000 pekerja dalam kurun waktu tiga bulan ke depan. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini karena pandemi virus corona yang memukul bisnis seluruh dunia.

Dikutip dari AFP, walaupun belum mengungkap nominal kerugian, perusahaan asal Inggris ini mengalami kerugian

Dalam pernyataan resminya, M&S mengalami kerugian, baik dalam jaringan global maupun regional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain M&S, pekan lalu, pusat perbelanjaan asal Inggris Debenhams melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 2.500 pekerja.

Hal itu dilakukan lantaran pandemi virus corona menghantam bisnis ritel.

"Keputusan sulit diambil oleh banyak peritel saat ini dan kami akan terus mengambil langkah yang diperlukan untuk memberikan setiap kesempatan untuk Debenhams bertahan di masa depan," ujar Juru Bicara Debenhams.

Debenhams menilai kondisi perdagangan masih lama untuk kembali normal.

"Kami harus memastikan biaya toko kami sejalan dengan ekspektasi yang realistis," ujarnya.

Perusahaan dapat menyelamatkan bisnisnya yang sempat kolaps April lalu berkat pinjaman dari kreditur. Namun, sebelum pandemi, perusahaan bersusah payah untuk mempertahankan bisnis di tengah lonjakan belanja online.

Pemangkasan karyawan Debenhams dilakukan setelah Kantor Statistik Nasional Inggris merilis data jumlah pekerja yang digaji turun 114 ribu orang pada Juli dibandingkan Juni.

[Gambas:Video CNN]



(age/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER