Libur, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang V Tetap Dibuka

CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2020 17:04 WIB
Pelaksana menyatakan pendaftaran peserta Kartu Prakerja gelombang V tetap akan dibuka walau libur panjang demi memberi kesempatan warga Indonesia timur.
Pendaftaran peserta Kartu Prakerja tetap akan dibuka sampai Minggu (23/8) walaupun ada libur panjang 1 Muarram. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyatakan pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang V tetap dibuka selama libur panjang pekan ini. Tujuannya, agar lebih banyak lagi masyarakat yang ikut mendaftar program tersebut.

"Pendaftaran gelombang V Kartu Prakerja masih akan kami buka selama libur panjang ini agar lebih banyak lagi teman-teman yang dirumahkan atau pelaku usaha mikro dan kecil  bergabung dari Indonesia Timur," ungkap Head Of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (19/8).

Ia menjelaskan pendaftaran gelombang V baru akan ditutup pada Minggu (23/8) mendatang pukul 12.00 WIB. Sejauh ini, jumlah pendaftar telah mendekati angka 1,3 juta orang dari seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk gelombang VI, Louisa bilang belum bisa membocorkan kapan pendaftaran akan dibuka. Menurutnya, pembukaan masih akan dikomunikasikan pada waktu mendatang.

"Pembukaan gelombang VI akan kami komunikasikan kembali," imbuh Louisa.

Sebelumnya, Louisa menjelaskan kuota untuk gelombang V hanya 800 ribu peserta. Jumlahnya sama dengan yang diberikan pada pendaftaran gelombang IV.

[Gambas:Video CNN]

Ia memaparkan pendaftaran terbuka untuk semua yang memenuhi syarat. Termasuk, pendaftar yang gagal dalam pendaftaran gelombang IV kemarin.

Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp20 triliun untuk Program Kartu Prakerja. Dana itu digunakan untuk biaya pelatihan sebesar Rp5,6 triliun, insentif sebesar Rp13,45 triliun, dana survei Rp840 miliar, PMO Rp100 juta.

Nantinya, setiap peserta yang mengikuti program akan mendapatkan total insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER