Pelaksana Klaim Peserta Kartu Prakerja Banyak Buka Usaha

CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2020 19:04 WIB
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyebut berdasarkan survey ke 240 ribu orang, banyak peserta Kartu Prakerja yang buka usaha sendiri.
Pelaksana Program Kartu Prakerja mengklaim banyak alumni Kartu Prakerja yang buka usaha sendiri setelah selesai mengikuti program. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengklaim mayoritas peserta Program Kartu Prakerja menjadi wirausaha atau membuka usaha sendiri. Keputusan itu diambil setelah mereka mengikuti pelatihan Program Kartu Prakerja.

"Dari tracking survey kepada 240 ribu penerima Kartu Prakerja, ada banyak penerima Kartu Prakerja yang telah memulai usaha sendiri, berwirausaha," ungkap Head Of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (19/8).

Usaha itu antara lain, warung kopi, pembuatan kue, dan desain grafis. Hal tersebut sejalan dengan tingginya minat peserta terhadap pelatihan kategori penjualan dan pemasaran, F&B, dan lifestyle.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kartu Prakerja ikut mendukung pemulihan ekonomi nasional sekaligus pencapaian target pemerintah 4 persen penduduk berwirausaha pada 2020," jelas Louisa.

Pemerintah melaksanakan Program Kartu Prakerja untuk membantu masyarakat atau pekerja yang ingin meningkatkan ketrampilan mereka. Mereka mengalokasikan dana sebesar Rp20 triliun untuk Program Kartu Prakerja.

Dana itu digunakan untuk biaya pelatihan sebesar Rp5,6 triliun, insentif sebesar Rp13,45 triliun, dana survei Rp840 miliar, PMO Rp100 juta.

Nantinya, setiap peserta yang mengikuti program akan mendapatkan total insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.

Sampai saat ini pendaftaran Kartu Prakerja sudah sampai gelombang V. Pendaftaran sudah dibuka sejak Sabtu (15/8) lalu.

[Gambas:Video CNN]

Ia mengatakan pendaftaran akan dibuka sampai Minggu (23/8) pukul 12.00. Pendaftaran tetap akan dibuka walau pekan ini libur panjang pekan ini. 

"Hingga saat ini jumlah pendaftar sudah mendekati 1,3 juta orang dari seluruh Indonesia," katanya.

Jumlah pendaftar sebenarnya sudah melampaui kuota yang disiapkan pada gelombang V, yakni 800 ribu peserta. Namun, nantinya pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akan menyeleksi lagi pendaftar yang akan diterima menjadi peserta gelombang V.

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER