Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memprediksi jumlah penduduk miskin bertambah 5 juta akibat pandemi Covid-19. Angka tersebut lebih tinggi dari proyeksi pemerintah sebelumnya yang hanya memperkirakan covid-19 akan meningkatkan jumlah penduduk miskin sebanyak 3,7 juta.
"Dalam estimasi kami terakhir jumlah orang miskin itu bisa sekitar 3 sampai 5 juta naiknya," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Ferio Nathan Kacaribu dalam Taklimat Media, Rabu (19/8).
Sebelumnya pemerintah memprediksi penduduk miskin bertambah sebanyak 3,7 juta akibat corona. Prediksi didasarkan pada asumsi pertumbuhan ekonomi dalam skenario paling berat yakni minus 0,4 persen sepanjang tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara saat ini, pemerintah kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi yakni di kisaran minus 1,1 persen hingga 0,2 persen.
Meski demikian, Febrio yakin tahun ini perekonomian masih bisa berada di teritori positif. Syaratnya, belanja pemerintah untuk program jaring pengaman sosial tak tersendat di sisa kuartal III hingga akhir tahun mendatang.
Untuk program andalan tersebut pemerintah telah menyiapkan Rp203,90 triliun. Anggaran digelontorkan untuk delapan program, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Sembako, Bansos Jabodetabek, Bansos non Jabodetabek, Kartu Prakerja, Diskon Tarif Listrik, BantuanPangan dan Logistik, hingga BLT Dana Desa.
"Dengan masifnya program bansos dan perlindungan sosial Rp250 triliun itu dampak dan jumlah orang miskin mungkin akan terbatas jadi itulah yang akan menjadi bantalan," imbuhnya.
Selain itu, pemerintah juga menambah program baru berbentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta serta bantuan presiden untuk modal produktif UMKM sebesar Rp2,4 juta.
"Ini adalah kelompok masyarakat yang enggak kaya-kaya amat tapi membutuhkan bantuan. Sebelumnya memang ada missing middle, bagian tengah itu banyak yang belum dapat stimulus ini lah yang perlu kami dorong," kata Febrio.
"Memang policy-nya kami itu harus betul-betul targeted pada kemiskinan itu misalnya tadi kan jelas jangan sampai terlalu banyak dengan total jaring pengaman ini kami berharap tidak bertambah terlalu banyak," tandasnya
(hrf/agt)