Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menyatakan pihaknya kembali menyiapkan penerbangan langsung rute Jakarta-Jayapura menggunakan pesawat Airbus.
Namun rencana tersebut baru bisa terealisasi setelah PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Sentani Jayapura memperlebar landasan pacunya.
"Direktur operasi kami sudah sepakat dan mengajukan permintaan ke Angkasa Pura I untuk memperkuat landasan udara di Jayapura karena kami berencana terbang menggunakan Airbus Jakarta-Jayapura langsung," ucapnya dalam diskusi yang disiarkan via Instagram Garuda Indonesia, Jumat (28/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana pengoperasian Airbus dalam penerbangan Jakarta-Jayapura sendiri sebetulnya telah dijadwalkan sejak 2016. Namun, rencana itu selalu batal karena terkendala berbagai faktor.
Terakhir, pengoperasian Airbus Jakarta-Jayapura direncanakan kembali pada Januari 2019, dan lagi-lagi gagal.
Padahal, mempertimbangkan faktor tingginya frekuensi penumpang di rute tersebut, Airbus sudah seharusnya bisa dioperasikan. Maskapai Garuda Indonesia juga memandang prospek pasar di Jayapura sudah tidak bisa lagi diatasi oleh pesawat Boeing 737-800.
Penerbangan rute Jakarta-Jayapura sendiri sebenarnya sempat disetop sementara untuk mencegah penyebaran virus corona dan baru dibuka kembali pada 10 Juni 2020.
Operasional maskapai juga dijalankan dengan menerapkan pemangkasan separuh kapasitas penumpang dilakukan agar penerapan jaga jarak (social distancing) dapat dilakukan dengan maksimal di dalam pesawat.
Selain itu, dalam sepekan hanya satu penerbangan bagi masing-masing maskapai, sehingga pengaturan di bandara dapat lebih efektif.
Irfan mengatakan ke depan penerbangan ke Jayapura diprediksi akan meningkat bukan hanya karena ditemukannya vaksin covid-19 melainkan juga tingginya minat orang untuk berwisata ke Papua.
Karena itu ia berharap Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio dapat ikut meresmikan penerbangan pertama Airbus rute Jakarta-Jayapura.
"Kalau bisa dan memungkinkan saya mengajak Mas Menteri untuk ikut meresmikan sekaligus juga untuk promosi Jayapura sebagai destinasi wisata unggulan," tandas Irfan.