Harga Emas Hari Ini 2 September, Turun ke Rp1,024 Juta

CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2020 09:28 WIB
Harga emas Antam dibanderol Rp1,024 juta atau turun Rp2.000 per gram pada perdagangan Rabu (2/9).
Harga emas Antam dibanderol Rp1,024 juta atau turun Rp2.000 per gram pada perdagangan Rabu (2/9). (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga emas PT Antam (Persero) berada di level Rp1,024 juta per gram pada perdagangan hari ini, Rabu (2/9). Harga emas tercatat turun Rp2.000 bila dibandingkan hari sebelumnya di Rp1,026 juta juta per gram.

Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) tetap berada di posisi Rp923 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp543 ribu, 2 gram Rp1,99 juta, 3 gram Rp2,96 juta, 5 gram Rp4,91 juta, 10 gram Rp9,75 juta, 25 gram Rp24,26 juta, dan 50 gram Rp48,44 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp96,81 juta, 250 gram Rp241,76 juta, 500 gram Rp483,32 juta, dan 1 kilogram Rp966,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX, harga emas turun 0,53 persen ke posisi US$1.968,4 per troy ons. Serupa, harga emas di perdagangan spot berkurang 0,42 persen ke US$1.961,95 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pelemahan harga emas dipicu membaiknya indeks aktivitas manufaktur AS pada Agustus.

Data itu juga lebih bagus dari proyeksi sejumlah analisis. Tercatat, PMI Index AS berada di posisi 56 pada Agustus, naik dari sebelumnya 54,2 di Juli.

"Bagusnya data manufaktur AS ini mendorong penguatan dolar AS dan menekan harga emas," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/9).

Namun, ia meyakini harga emas hari ini masih berpeluang menguat karena faktor Bank Sentral AS, The Fed. The Fed mengindikasikan akan mempertahankan kebijakan moneter yang longgar untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pasar juga memprediksi kebijakan pelonggaran moneter The Fed mungkin lebih agresif untuk mendorong inflasi lebih dari 2 persen.

"Malam ini, ada data tenaga kerja AS, non farm payrolls (jumlah tenaga kerja aktif) yang dirilis oleh pihak swasta, ADP Inc. Bila data ini lebih bagus dari proyeksi, penguatan harga emas mungkin bisa diterjang lagi," tuturnya.

Ia memprediksi harga emas berada di kisaran US$1.950 hingga US$1.985 per troy ons hari ini, berpotensi menguat.

[Gambas:Video CNN]



(ulf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER