PT TransNusa Aviation Mandiri yang merupakan operator maskapai penerbangan TransNusa berhenti beroperasi akibat pandemi virus corona (covid-19).
Hal tersebut tertuang dalam surat Agent News bernomor 1025/SK/TAM/VII 2020 yang ditandatangani Head of Sales and Revenue Management Rajasegaran Rajoo.
"Memperhatikan kasus pandemic covid-19 yang masih merebak dan cenderung meningkat di seluruh provinsi di Indonesia," tutur dia, secara tertulis dalam surat yang diterima CNNIndonesia.com Senin (7/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada kepastian sampai kapan penghentian operasional dilakukan. Yang jelas, berdasarkan surat tersebut, penerbangan akan kembali dibuka ketika keadaan benar-benar pulih sembari menunggu vaksin corona dan kepastian kondisi pandemi covid-19 di Indonesia segera berakhir.
"Selama masa tidak beroperasi ini, TransNusa akan terus memantau perkembangan kasus covid-19 dan akan kembali beroperasi dengan lebih kuat serta komitmen yang tinggi dalam melayani para pelanggan setia kami," lanjut surat tersebut.
Terkait proses pengembalian dana (refund), perubahan jadwal (reschedule). dan perubahan rute (reroute), TransNusa juga tetap mengikuti aturan berlaku yang mengacu pada Agent News No: 0871/SK/TAM/VII/2020.
Ketika dikonfirmasi, Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto membenarkan penyetopan operasi penerbangan sementara tersebut. Ia juga mengatakan penghentian operasional tersebut terkait dengan masalah ekonomi.
"Ya sesuai dengan agent news tersebut. Kalau cash flow (arus kas) perusahaan enggak tapi kan ekonomi seperti ini siapa yang mau terbang," tandasnya.