Rincian Anggaran PEN yang Bakal Diubah Sri Mulyani di 2021

CNN Indonesia
Selasa, 08 Sep 2020 13:13 WIB
Menkeu Sri Mulyani akan mengubah alokasi anggaran pemulihan ekonomi nasional pada 2021. Berikut rinciannya.
Sri Mulyani akan mengubah susunan anggaran pemulihan ekonomi nasional pada 2021. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berencana mengubah alokasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021. Langkah ini dilakukan sesuai dengan hasil rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri anggota Kabinet Indonesia Maju yang lainnya.

Ani, sapaan akrabnya, mengatakan Jokowi dan para jajaran menteri melihat alokasi anggaran PEN 2021 cukup rendah, yaitu Rp356,5 triliun. Alokasi anggaran itu hanya sekitar 51,28 persen pagu tahun ini yang Rp695,2 triliun.

"Saat bicara tentang PEN yang lebih rendah, namun Bapak Presiden dan beberapa menteri masih akan melakukan perubahan alokasi, nah ini yang kami selalu coba antisipasi," kata Ani, dikutip Selasa (8/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, Ani belum memberi kisi-kisi berapa perubahan anggaran yang sekiranya akan dilakukan. Begitu juga dengan pos-pos program mana yang sekiranya akan ditambahkan atau dikurangi.

"Apakah ini bansosnya akan diperpanjang, atau kah jumlahnya akan dikurangi, nanti ini akan berubah di beberapa tempat," jelasnya.

Sementara pada Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021, pemerintah akan memberikan alokasi anggaran PEN untuk beberapa pos. Berikut alokasi anggaran PEN 2021:

[Gambas:Video CNN]

1. Kesehatan Rp25,3 triliun

- Pengadaan vaksin covid-19
- Imunisasi, laboratorium, dan lainnya
- Cadangan bantuan iuran BPJS Kesehatan untuk PBPU/BP

2. Perlindungan Sosial Rp110,2 triliun
- PKH kepada 10 juta KPM
- Kartu Sembako ke 18 juta KPM
- Kartu Prakerja
- BLT Dana Desa
- Bansos Tunai ke 10 juta KPM

3. Insentif Usaha Rp20,4 triliun
- Pajak DTP
- Pembebasan PPh 22 Impor
- Percepatan Pengembalian Pendahuluan PPN

4. Pembiayaan Korporasi R[14,9 triliun
- PMN kepada LPEI
- PMN kepada Hutama Karya, ITDC, Pelindo III, KIW
- Penjaminan backstop loss limit

5. UMKM Rp48,8 triliun
- Subsidi Bunga KUR
- Dukungan pembiayaan terhadap UMKM
- Penempatan dana di perbankan
- Penjaminan loss limit
- Cadangan pembiayaan PEN

6. Sektoral K/L dan Pemda Rp136,7 triliun
- Dukungan pariwisata
- Ketahanan pangan
- Pengembangan ICT
- Pinjaman ke daerah
- Padat Karya K/L
- Kawasan industri
- Cadangan Belanja PEN

(uli/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER