Kemenhub Sediakan Layanan Bus Gratis di Bali

CNN Indonesia
Senin, 07 Sep 2020 18:06 WIB
Kementerian Perhubungan meluncurkan layanan bus gratis melalui skema buy the service (BTS) di Provinsi Bali.
Kementerian Perhubungan meluncurkan layanan bus gratis melalui skema buy the service (BTS) di Provinsi Bali.Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan layanan bus gratis melalui skema buy the service (BTS) di Provinsi Bali. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan ada 4 koridor yang dioperasikan dengan 105 unit bus pada tahap awal.

"Pada 2020 ini sementara kami gratiskan untuk masyarakat sampai dengan Desember. Bulan berikutnya kami akan melakukan kajian tarif berapa availability to pay dari masyarakat sini," ujarnya dalam peluncuran program tersebut, Senin (7/9).

Layanan bus gratis tersebut merupakan bagian dari program layanan perkotaan dengan nama TEMAN Bus (Transportasi Ekonomis Mudah Andal dan Nyaman). Bentuk layanan ini adalah Bus Rapid Transit (BRT) yang terintegrasi dengan LRT, kereta jarak jauh, pelabuhan dan bandara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BRT menjadi langkah awal implementasi yang memberikan subsidi penuh terhadap biaya operasional. Standar pelayanan inilah yang menjadi acuan operator untuk layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Sehingga diharapkan lebih banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi publik.

Meski demikian, lanjut Budi, per hari ini baru koridor dua yang telah dijalankan di Bali yakni dari GOR Ngurah Rai hingga Bandara Ngurah Rai (sekitar 30,2 km dan 24 halte).

Tiga koridor lainnya yakni Terminal Persiapan-Central Parkir Kuta Badung (sepanjang 63,6 km untuk perjalanan pulang pergi dengan 40 halte), Pantai Matahari Terbit-Dalung (43 km dan 24 halte) dan Terminal Ubung-Sentral Parkir Monkey Forest (55,3 km dan 32 halte) akan dioperasikan Oktober mendatang.

Keempat koridor baru yang menggunakan bus tipe sedang tersebut mendapatkan subsidi operasional dari Kementerian Perhubungan.

"Layanan sekarang satu koridor dulu, koridor lain diharapkan dapat operasi penuh pada Oktober 2020," imbuh Budi.

Di samping itu, meski tarif gratis hanya berlaku hingga akhir 2020, Budi memastikan bahwa kementeriannya tetap akan memberikan subsidi bagi layanan bus tersebut.

"Sekarang 4 koridor, mudah-mudahan bisa menjangkau semua. Kalau mau tambah koridor tahun depan, kami siap pendampingan dan siap bantu. Pak Menhub minta beberapa kota besar harus disiapkan transportasi berbasis bus agar masyarakat shifting dari kendaraan pribadi ke umum," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER