Upah Buruh Tani Naik di Tengah Tekanan Corona

CNN Indonesia
Selasa, 15 Sep 2020 16:33 WIB
BPS mencatat upah riil buruh tani naik 0,04 persen dari Rp52.594 menjadi Rp52.750 per hari pada Agustus 2020 di tengah tekanan corona.
BPS mencatat upah buruh tani naik di tengah tekanan virus corona. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat daya beli petani meningkat pada Agustus 2020 di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Hal ini tercermin dari upah buruh tani secara riil yang meningkat 0,04 persen dari Rp52.549 menjadi Rp52.750 per hari pada bulan lalu.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan peningkatan tingkat daya beli petani terjadi karena upah buruh secara nominal yang mencerminkan pendapatan naik 0,12 persen dari Rp55.613 menjadi Rp55.677 per hari pada Agustus 2020. Sementara Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mencerminkan tingkat harga kebutuhan sehari-hari masyarakat justru menurun atau deflasi.

"Indeks konsumsi rumah tangga di pedesaan pada Agustus 2020 mengalami deflasi 0,28 persen, maka upah riil buruh tani mengalami kenaikan sebesar 0,4 persen," kata Suhariyanto saat konferensi pers virtual, Selasa (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu juga dengan buruh bangunan, tingkat daya beli mereka naik 0,13 persen dari Rp85.565 menjadi Rp85.674 per hari. Hal ini terjadi karena upah nominal tumbuh 0,08 persen dari Rp809.800 menjadi Rp89.872 per hari.

"Karena Agustus terjadi deflasi sebesar 0,05 persen, maka upah riil buruh bangunan naik 0,13 persen," ucapnya.

Begitu pula dengan daya beli tukang potong rambut wanita yang meningkat 0,1 persen dari Rp27.258 menjadi Rp27.285 per kepala. Hal ini terjadi karena upah nominal meningkat 0,05 persen dari Rp28.607 menjadi Rp28.622 per kepala.

Peningkatan daya beli juga terjadi pada asisten rumah tangga, yaitu naik 0,05 persen dari Rp400.061 menjadi Rp400.252 per bulan, meski upah yang didapat sejatinya stagnan di Rp418.864 per bulan. Namun, penurunan harga barang kebutuhan sehari-hari di perkotaan membuat daya beli tetap naik.

Untuk diketahui, BPS mencatat IHK mengalami deflasi 0,05 persen secara bulanan pada Agustus 2020. Penurunan harga berasal dari komoditas daging ayam ras, bawang merah, tomat, telur ayam ras, hingga buah-buahan.

Secara total, inflasi nasional sebesar 0,93 persen secara tahun berjalan dan 1,32 persen secara tahunan pada bulan lalu. 

[Gambas:Video CNN]



(uli/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER