5,45 Juta Pekerja Sudah Terima Transfer BLT

CNN Indonesia
Selasa, 15 Sep 2020 20:14 WIB
Kemenaker menyatakan sebanyak 5,45 juta pekerja bergaji di bawah Rp5 juta sudah menerima transfer BLT Rp600 ribu per 14 September kemarin.
Kemenaker menyatakan 5,45 juta pekerja sudah menerima transfer BLT Rp600 ribu dari pemerintah. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan penyaluran bantuan langsung tunai (BLTpekerja bergaji di bawah Rp5 juta sudah tersalurkan ke 5,45 juta penerima atau 99,1 persen dari total penyaluran subsidi tahap I dan tahap II per 14 September kemarin.

Saat ini, pihaknya masih melanjutkan pencairan gelombang III ke 3,5 juta pekerja. Namun, ia belum menuturkan jumlah peserta yang menerima transfer dana pada pancairan ini.

"Untuk tahap III sendiri baru akan terlihat realisasinya kurang lebih dalam dua hari ke depan," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk tahap ketiga ini, pemerintah akan menyalurkan kepada 3,5 juta pekerja berdasarkan data yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah ini bertambah dari penyaluran tahap I sebanyak 2 juta pekerja dan tahap kedua 3 juta.

Data itu, lanjutnya, dilakukan validasi atau check list oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Selanjutnya, data diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan dana bantuan kepada bank penyalur.

Selanjutnya, bank penyalur akan mendistribusikan uang subsidi ke rekening penerima secara langsung. Meliputi, rekening bank Himbara maupun rekening bank swasta lainnya. Proses tersebut membutuhkan waktu selama empat hari terhitung sejak Rabu (11/9) hingga Senin (14/9).

[Gambas:Video CNN]

"Alhamdulillah check list selesai, proses pencairan ke KPPN juga sudah selesai, selanjutnya saya himbau agar bank penyalur segera transfer ke rekening penerima," ujarnya.

Ida berharap bantuan itu dapat membantu daya ekonomi serta dimanfaatkan secara optimal oleh para pekerja.

"Bantuan subsidi upah ini diarahkan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja atau buruh serta mendongkrak konsumsi masyarakat. Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

(ulf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER