Muhadjir Ungkap Kementerian Tak Kompak Tekan Kemiskinan Desa

CNN Indonesia
Kamis, 24 Sep 2020 18:26 WIB
Menko Muhadjir berharap seluruh kementerian/lembaga (k/l) mampu bersinergi dalam membangun dan menekan angka kemiskinan di pedesaan.
Menko Muhadjir berharap seluruh kementerian/lembaga (k/l) mampu bersinergi dalam membangun dan menekan angka kemiskinan di pedesaan. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan sejumlah kementerian/lembaga (k/l) tak kompak dalam membuat program penanggulangan kemiskinan di desa. Salah satunya terkait tenaga pendamping dan penyuluh dari 12 k/l.

"Yang perlu saya kutip adalah belum terintegrasinya tenaga pendamping dan penyuluh yang berasal dari kurang lebih 12 k/l, belum bersinergi secara optimal di desa," ungkap Muhadjir dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Kamis (24/9).

Berdasarkan catatan Kemenko PMK, jumlah tenaga pendamping dan penyuluh yang berada di desa dari 12 k/l mencapai 306.267. Namun, khusus Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Transmigrasi (Kemendes PDTT) hanya 36.384 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dikaitkan dengan desa sebenarnya kurang karena jumlah desa itu 74.953 desa. Dengan asumsi 1 desa 1 pendamping jumlahnya masih kurang," terang Muhadjir.

Jika tiap kementerian menjalankan program penanggulangan kemiskinan secara sendiri-sendiri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai hasilnya tak akan terlihat. Sebaliknya, jika tiap kementerian saling terintegrasi, maka dampaknya akan signifikan.

Oleh karena itu, Muhadjir berharap seluruh k/l bisa bergandengan tangan dalam membangun desa sehingga  total tenaga pendamping dan penyuluh yang mencapai 306.267 cukup disebar merata di seluruh desa. Namun, hal ini perlu pembahasan yang cukup matang antar k/l.

"Seandainya tenaga-tenaga pendamping yang jumlahnya 306 ribu itu disinergikan maka sebetulnya kekurangan seperti ini bisa ditutupi dan bahkan bisa saling menutupi," jelas Muhadjir.

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, Jokowi mengingatkan seluruh k/l untuk tidak bergerak sendiri-sendiri dalam membuat program penanggulangan kemiskinan di desa akibat pandemi covid-19. Ia memerintahkan seluruh k/l saling terintegrasi.

"Ini saya minta ke semua kementerian jangan membuat program sendiri-sendiri yang lepas-lepas, tidak terintegrasi, tidak terpadu," kata Jokowi.

Kepala negara meminta program penanggulangan kemiskinan di desa dikonsolidasikan dengan program peningkatan ekonomi desa. Selain itu, semua kementerian harus bekerja sama.

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER