Corona, Penjualan Online IKEA Meroket 45 Persen

CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2020 05:50 WIB
Toko furnitur IKEA mencatatkan lonjakan penjualan online hingga 45 persen seiring perubahan kebiasaan bekerja dan sekolah di rumah selama pandemi virus corona.
Toko furniture IKEA mencatatkan lonjakan penjualan online hingga 45 persen selama pandemi virus corona.(CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Toko furniture IKEA mencatatkan lonjakan penjualan selama pandemi virus corona. Pasalnya, jutaan orang di dunia merubah kebiasaan menjadi sekolah dan bekerja di rumah.

Sehingga, rumah harus dijadikan kantor dan sekolah darurat. Dikutip dari CNN Business, IKEA melaporkan lonjakan penjualan online sebesar 45 persen dalam periode Juli 2019 hingga Agustus 2020. Lonjakan penjualan ini ditambah dengan 4 miliar kunjungan ke situs mereka.

Furnitur untuk outdoor menjadi kategori yang paling tumbuh signifikan. Menyusul perabotan kantor yang juga melonjak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan mulai menjual secara online di tiga pasar baru, termasuk China. Walau penjualan online meroket, namun secara keseluruhan penjualan merosot 4 persen menjadi US$6,7 miliar.

Pasalnya, banyak gerai IKEA terpaksa tutup selama lockdown dalam beberapa minggu. Namun, penjualan online tetap tinggi, bahkan saat toko dibuka kembali.

Dalam keterangan resminya, juru bicara IKEA memaparkan perusahaan berencana untuk tetap membuka gerai fisik meskipun ada bukti awal bahwa konsumen mungkin tidak kembali ke kebiasaan belanja lama mereka.

Perusahaan pun mencatat penjualan barang rumah tangga bertahan lebih baik daripada kategori lain selama pandemi. Penjualan ini telah menyelamatkan peritel seperti IKEA dan Big Lots dari penderitaan ekonomi yang telah menyebabkan hilangnya pekerjaan dan kebangkrutan di tempat lain.

IKEA menambahkan 6 ribu karyawan ke tenaga kerja globalnya, sehingga total menjadi 217 ribu. Kehidupan di rumah telah menjadi lebih penting dari sebelumnya bagi orang-orang.

Juru bicara IKEA mengungkap para keluarga telah menyulap dapur menjadi sekolah, kamar tidur menjadi tempat kerja, dan halaman belakang menjadi taman hiburan.

Terlepas dari pandemi dan lonjakan penjualan online, Ikea membuka 33 toko baru selama periode tersebut, termasuk di Moskow, Seoul, Shanghai, dan Makau, dan berencana untuk memperluas ke pasar baru seperti Meksiko dan Filipina.

CEO Inter Ikea Group Jon Abrahamsson Ring mengatakan bahwa pelanggan masih ingin menyentuh dan mencoba produknya.

"Kami senang dengan pertumbuhan penjualan online, tetapi juga sangat senang karena pelanggan masih menyukai toko kami," kata Ring, mencatat bahwa 825 juta pembeli mengunjungi gerainya selama periode tersebut.

Perusahaan itu mengatakan akan terus menggunakan pendekatan yang menawarkan ruang pamer yang lebih kecil di pusat kota, toko Ikea pinggiran kota tradisional dan toko online. Firma riset pasar NPD Group mencatat penjualan barang-barang rumah tangga di Amerika Serikat naik lebih dari seperempat dalam tiga bulan hingga Agustus dibandingkan tahun sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]



(age/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER