Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan penyesuaian tingkat kupon Surat Berharga Negara (SBN) ritel atau Saving Bonds Ritel seri SBR005, SBR006 dan SBR007 periode 11 Oktober 2020 sampai 10 Januari 2021. Penyesuaian itu mengacu pada suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7-Day Reverse Repo Rate per 8 Oktober sebesar 4 persen.
Tingkat kupon SBR005 berasal dari BI 7-Day Reverse Repo Rate yang berlaku pada tanggal penyesuaian kupon ditambah spread tetap sebesar 2,15 persen (215 bps).
Karena suku bunga BI per tanggal 8 Oktober 2020 lebih rendah dibandingkan pada saat penerbitan perdana SBR005, maka tingkat kupon SBR005 menggunakan tingkat kupon minimal 8,15 persen p.a.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tingkat kupon SBR006 berasal suku bunga BI yang berlaku pada tanggal penyesuaian kupon ditambah spread tetap sebesar 1,95 persen (195 bps).
Mengingat suku bunga BI per tanggal 8 Oktober 2020 lebih rendah dibandingkan saat penerbitan perdana, tingkat kupon minimal SBR006 periode 11 Oktober 2020 sampai 10 Januari 2001 adalah sebesar 7,95 persen p.a.
Terakhir, tingkat kupon SBR007 berasal dari suku bunga BI yang berlaku pada tanggal penyesuaian kupon ditambah spread tetap sebesar 1,50 persen (150 bps).
Lantaran suku bunga BI yang berlaku per tanggal 8 Oktober 2020 lebih rendah dibandingkan pada saat penerbitan perdana SBR007, tingkat kupon minimal SBR007 sebesar 7,50 persen p.a.