Ekonomi China Bangkit ke 4,9 Persen pada Kuartal III 2020

CNN Indonesia
Senin, 19 Okt 2020 09:37 WIB
Ekonomi China berhasil tumbuh 4,9 persen pada kuartal III 2020 setelah mengalami tekanan hebat akibat penyebaran virus corona.
Ekonomi China bangkit ke 4,9 persen pada kuartal III 2020 setelah tertekan hebat oleh virus corona. Ilustrasi. (NICOLAS ASFOURI / AFP).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertumbuhan ekonomi China berhasil melawan tekanan virus corona. Data resmi pemerintah setempat menunjukkan ekonomi Negeri Tirai Bambu tersebut berhasil berbalik arah ke level 4,9 persen pada kuartal III 2020 kemarin.

Pertumbuhan tersebut mulai mendekati kondisi ekonomi sebelum tertekan virus corona. 

Biro Statistik Nasional China menyatakan pertumbuhan ekonomi tersebut masih sedikit di bawah ekspektasi. Oleh karena itulah, mereka memperingatkan agar pemerintah tetap berhati-hati walaupun ekonomi berhasil berbalik arah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan mereka berikan karena kondisi ekonomi masih diselimuti ketidakpastian di masa yang akan datang.

"Karena kondisi ekonomi internasional masih rumit," kata mereka seperti dikutip dari AFP, Senin (19/10).

Sebagai pengingat ekonomi China tertekan hebat hingga mengalami terkontraksi 6,8 persen pada kuartal I 2020 lalu akibat penyebaran wabah virus corona.

Namun tekanan itu tak berlangsung lama. Pada kuartal II, ekonomi mereka mulai bangkit.

Secara mengejutkan, di tengah ancaman resesi yang mulai melanda sejumlah negara akibat virus corona, ekonomi China malah berhasil menguat ke level 3,2 persen.

[Gambas:Video CNN]



(afp/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER