Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi III-A dengan ruas Simpang Yasmin-Kayu Manis siap beroperasi dalam waktu dekat. Hal ini sejalan dengan rampungnya pengerjaan ruas tol sepanjang 3 kilometer (km) itu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap keberadaan alan tol ini nantinya bisa mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Bogor dan sekitarnya. Secara total, Tol BORR akan membentang sepanjang 11,45 km.
"Jalan Tol BORR menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Bogor yang dapat memudahkan pergerakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi Kota Bogor sebagai bagian dari Kawasan Metropolitan Jabodetabekpunjur," ungkap Basuki dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan jalan Tol BORR seksi III-A telah melalui tahap uji statis dan dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk yang berhenti di tengah-tengah jalan tol lebih dari satu kali. Hal ini untuk mengetahui kualitas kekuatan jalan tol tersebut.
Sedangkan pelaksanaan uji dinamis bertujuan untuk mengetahui faktor redaman jembatan dan Dynamic Amplification Factor (DAF). Hal ini merupakan perbandingan antara amplitudo akibat beban dinamis dengan amplitudo akibat beban statis yang akan menunjukkan karakteristik dari jembatan tersebut.
Sebagai informasi, Jalan Tol BORR dikelola oleh PT Marga Sarana Jabar. Jalan tol ini dibangun dengan investasi mencapai Rp2,05 triliun.
Tol BORR dibangun menjadi tiga seksi, yaitu Seksi I Sentul Selatan-Kedung Halang. Seksi ini sudah dioperasikan sejak 2009.
Lalu, Seksi II-A Kedung Halang-Kedung Badak, sudah diresmikan pada 2014 dan Seksi II-B Kedung Badak-Simpang Yasmin diresmikan pada 2018. Totalnya, Seksi I, II-A, dan II-B sepanjang 8,45 km.
Sisanya, sepanjang 3 km berupa Seksi III-A Simpang Yasmin-Kayu Manis. Jalan tol ini dibangun dua arah menggunakan jenis perkerasan kaku dan memiliki masa konsesi selama 45 tahun sejak SPMK.
Kontraktornya adalah PT PP (Persero) Tbk dengan konsultan PT Indec Internusa JO dan PT Eskapindo Matra. Jalan Tol BORR akan menjadi pendukung akses, industri, dan logistik wilayah di sekitarnya, diantaranya kawasan puncak Ciawi dan Kebun Raya Bogor.
(uli/agt)