Begini Cara Room to Read Tingkatkan Literasi Anak Indonesia

* | CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2020 00:00 WIB
ProVisi Education dan Room to Read terus memperkuat kolaborasinya
Foto: Dok. ProVisi Education
Jakarta, CNN Indonesia --

ProVisi Education dan Room to Read terus memperkuat kolaborasinya bersama organisasi lain sebagai upaya mendorong literasi anak-anak Indonesia di tengah pandemi COVID-19.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) dalam penyelenggaraan webinar bertajuk 'Menumbuhkan Minat Baca pada Anak', pada Rabu (11/11). Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada kepala sekolah dan tenaga pendidik agar mampu merancang kegiatan dan fasilitas yang mendukung minat baca siswa.

Merespons hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak Hery Mulyadi menyambut baik terkait hal ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan sarana peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, terutama di masa pandemi COVID-19.

Senada dengan Hery, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Muhammad Ayub pun mendukung kegiatan ini. Menurutnya, membaca dapat meningkatkan kemampuan anak-anak Indonesia, yang nantinya juga berdampak terhadap kualitas personalnya.

"Selama minat membaca belum menjadi sebuah kebiasaan atau rutinitas, maka akan sangat sulit untuk meningkatkan pengetahuan atau meningkatkan mutu kita secara personal atau pun keseluruhan," kata Ayub.

Di sesi pertama webinar, Koordinator Program Pengembangan Perpustakaan, ProVisi Education, Sabrina Esther bersama Koordinator Program Penerbitan Buku dan Teknologi Informasi, ProVisi Education Enda Hidayat, memperkenalkan Literacycloud.org kepada para peserta.

Para peserta dipandu untuk membuat akun literacycloud.org dan menelusuri fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan membaca bersama siswa.

Sementara di sesi kedua, Koordinator Pendidikan WVI Kabupaten Landak Fenny Samosir menyajikan topik pelatihan tentang cara menumbuhkan kebiasaan membaca anak-anak. Fenny juga berbagi materi tentang jenis buku yang menarik perhatian anak dan cara melibatkan orang tua dalam kegiatan membaca bersama anak di rumah.

Selain Dinas Pendidikan, kegiatan ini mendapat antusias dari para guru. Salah satunya Oktaviana Lafu dari SDN 02 Sekendal Landak yang mengaku mendapatkan tips dan trik untuk menarik perhatian anak-anak.

"Webinar ini memberikan trik membaca dengan gerakan dan ekspresi sehingga mampu menarik perhatian anak," katanya.

Di sisi lain, Marni dari SDN 42 Sungai Ambawang mengaku mendapatkan pengetahuan tentang penggunaan aplikasi dalam kegiatan belajar dan membaca. Dengan demikian, dirinya bisa mengikuti perkembangan zaman.

Sebagai informasi, webinar ini merupakan tindak lanjut dari 'Training of Trainers (ToT) Menumbuhkan Kebiasaan Membaca di Rumah Menggunakan Literacy Cloud' pada bulan Agustus 2020. Pelatihan ini dihadiri oleh 35 trainer di berbagai wilayah proyek WVI di Indonesia.

Dalam sesi lanjutan ini, narasumber dari ProVisi Education berkolaborasi dengan narasumber dari WVI dan bersama menyajikan materi terkait kegiatan membaca anak. Webinar dihadiri oleh 538 kepala sekolah dan guru sekolah dasar di Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Landak (Kalimantan Barat), Kabupaten Nagekeo (Nusa Tenggara Timur), dan Kabupaten Sentani (Papua).

(*/*)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER