PT Astra International Tbk (Astra) melalui PT Sedaya Multi Investama (SMI) memborong seluruh saham Aviva International Holdings Limited (Aviva) di PT Astra Aviva Life (Astra Life). Total pembelian saham mencapai 49,99 persen.
Direktur Astra Suparno Djasmin mengatakan pembelian saham ini membuat kepemilikan Astra terhadap anak usahanya mencapai 99,99 persen, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Menurut Suparno, aksi akuisisi saham ini dilandasi kepercayaan Astra terhadap prospek bisnis Astra Life ke depan. Begitu juga dengan masa depan industri asuransi nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Alasan Luhut Temui Trump di Gedung Putih |
"Akuisisi ini merupakan wujud kepercayaan kami terhadap industri asuransi jiwa yang memiliki prospek menjanjikan di Indonesia," kata Suparno dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (18/11).
Astara menyatakan terima kasih atas kerja sama yang selama ini sudah terjadi dengan Aviva di Astra Life. Secara total, Aviva menjadi pemilik saham Astra Life dalam kurun waktu enam tahun di dalam negeri.
Sebagai informasi Aviva merupakan perusahaan asuransi asal Inggris. Aviva kini hengkang dan melepas investasinya di bisnis asuransi nasional sejak 2014.
Aviva dikabarkan tak hanya melepas bisnis di Indonesia, namun juga Vietnam dan Hong Kong. Namun, perusahaan tetap meneruskan bisnisnya di Singapura dan China.
Sementara Astra Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang menawarkan produk yang beragam. Mulai dari asuransi perlindungan jiwa, kesehatan, kecelakaan, asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link), asuransi jiwa syariah dan juga nasabah korporasi berupa program kesehatan karyawan dan dana pensiun.
(uli/agt)