Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.105 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (7/12) sore. Mata uang garuda tersebut stagnan atau tidak bergerak dibandingkan perdagangan Jumat (4/12) sore di level Rp14.105 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.135 per dolar AS atau melemah tipis dibandingkan posisi hari sebelumnya yakni Rp14.182 per dolar AS.
Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,05 persen, dolar Singapura melemah 0,22 persen
dolar Taiwan melemah 0,16 persen, won Korea Selatan melemah 0,03 persen, peso Filipina melemah 0,10 persen, dan rupee India melemah 0,14 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, yuan China menguat 0,11 persen, ringgit Malaysia melemah 0,18 persen dan bath Thailand terpantau menguat 0,12 persen.
Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,38 persen dan dolar Australia menguat 0,38 persen. Sedang, franc Swiss melemah 0,12 persen dan dolar Kanada melemah 0,31 persen.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pasar masih khawatir soal prospek stimulus tambahan covid-19 di AS tidak terealisasi pada tahun ini.
Di sisi lain, data ketenagakerjaan AS pekan lalu kurang terlalu bagus dan menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi masih jauh.
"Pasar juga melihat covid yang masih buruk dan prospek stimulus yang masih dibahas," ucapnya kepada CNNIndonesia.com.
Meski demikian, menurut Ariston, tak ada sentimen yang berpengaruh signifikan terhadap dolar serta mata uang negara-negara berkembang.
"Karena itu, investor kayaknya masih pilih-pilih. Kalau dari pergerakan sebenarnya tipis-tipis saja, melemah tapi masih konsolidasi," tuturnya.
Sementara itu, dari dalam negeri, penguatan IHSG sempat menahan pelemahan rupiah sore ini. "Kemungkinan IHSG membantu penguatan rupiah kalau tadi awal pekan cukup merosot agak dalam. Kelihatannya, untuk besok kondisi masih sama, investor menunggu prospek stimulus kelanjutannya seperti apa. Rupiah masih bergerak di kisaran Rp14.050-14.180," tandasnya.