Rupiah Melemah ke Rp14.110 Kena Senggol Negosiasi Stimulus AS

CNN Indonesia
Selasa, 08 Des 2020 16:16 WIB
Rupiah melemah 0,04 persen ke posisi Rp14.110 per dolar AS pada perdagangan Selasa (8/12), terseret perundingan stimulus tambahan AS.
Rupiah melemah 0,04 persen ke posisi Rp14.110 per dolar AS pada perdagangan Selasa (8/12), terseret perundingan stimulus tambahan AS. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.110 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (8/12) sore. Mata uang Garuda melemah 0,04 persen dibandingkan perdagangan Senin (7/12) sore di level Rp14.105 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.164 per dolar AS atau melemah dibandingkan posisi hari sebelumnya, yakni Rp14.135 per dolar AS.

Sore ini, mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,03 persen, won Korea Selatan melemah 0,31 persen, peso Filipina melemah 0,15 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,01 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, dolar Taiwan menguat 0,11 persen, rupee India menguat 0,21 persen, yuan China menguat 0,06 persen, dan bath Thailand terpantau menguat 0,23 persen.

Sementara itu, mayoritas mata uang di negara maju bergerak menguat terhadap dolar AS. Franc Swiss menguat 0,04 persen, poundsterling Inggris menguat 0,20 persen dan dolar Kanada menguat 0,07 persen. Hanya dolar Australia yang terpantau masih melemah 0,03 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan dolar AS hari ini masih dipengaruhi oleh perundingan untuk meloloskan stimulus tambahan penanganan covid-19 di AS.

Seperti diketahui, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell menyampaikan Pemerintah AS kemungkinan akan menuntaskan kesepakatan stimulus baru yang bisa bernilai sekitar US$908miliar.

Senada Ketua DPR Nancy Pelosi berharap untuk melampirkan paket bantuan covid-19 baru ke tagihan pengeluaran omnibus US$ l1,4 triliun yang harus disahkan Kongres pada Jumat mendatang .

"Kesepakatan stimulus baru sangat dibutuhkan karena California memberlakukan pembatasan covid-19 baru, di mana semua, kecuali infrastruktur kritis dan operasi ritel di daerah yang paling parah dilanda corona itu diperintahkan untuk ditutup," ucap Ibrahim dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.

Sementara, dari sisi internal sentimen yang turut menahan penguatan rupiah adalah data cadangan devisa bulan November yang dilaporkan mengalami penurunan sebesar US$100 juta ke US$133,6miliar.

"Ini berbanding terbalik dari yang diperkirakan naik dan mencapai US$136,2miliar pada November 2020," imbuhnya.

Pada perdagangan hari ini, Ibrahim mengatakan rupiah bakal ditutup di level Rp14.110 per dolar AS.

"Sedangkan untuk perdagangan Rabu (9/12), ada kemungkinan, mata uang rupiah dibuka menguat sebesar 10-30 poin di level Rp14.090-Rp14.140 per dolar AS," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER