Saham BRIS Meroket 12 Persen pada Perdagangan Sesi I

CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2020 13:18 WIB
Saham BRIS kembali meroket 12 persen ke level 2.000 pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (14/12).
Saham BRIS kembali meroket 12 persen ke level 2.000 pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (14/12).(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Saham PT Bank BRI Syariah Tbk atau BRIS kembali meroket pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (14/12). Mengutip RTI, saham BRIS dibuka Rp1.805 atau menguat dari penutupan Jumat (11/12) di posisi Rp1.785.

Hingga akhir perdagangan sesi pertama, saham BRIS telah menguat 12,04 persen dan berada di level Rp2.000 per lembar saham. Sepanjang hari ini, pergerakan saham BRIS berada di antara Rp1.795 hingga Rp2.040 per saham.

Sedangkan perputaran harga saham BRIS tercatat sebesar Rp838 miliar dengan 429,8 juta lembar saham yang diperdagangkan. Pergerakan saham ini melanjutkan penguatan pekan lalu di mana harga saham sempat melonjak sebesar 21,81 persen ke level Rp1.820.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang tahun berjalan, harga saham BRIS sudah meroket 506 persen. Sedangkan sepanjang enam bulan terakhir harga BRIS meroket 525 persen.

Sebelumnya, kabar merger bank syariah pelat merah yakni PT BRI Syariah, PT Bank Syariah Mandiri dan PT BNI Syariah sempat menjadi faktor pengerek harga saham BRIS. Hery Gunardi, Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN mengatakan bank hasil merger tersebut akan diberi nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

"Kehadiran Bank Syariah Indonesia akan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, entitas baru ini tentu memerlukan identitas yang kuat dan direksi yang berpengalaman untuk menjalankan operasionalnya," ujarnya.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi tadi dibuka menguat 20,95 poin atau 0,35 persen ke posisi 5.959,28. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,29 poin atau 0,57 persen ke posisi 935,23.

Di sisi lain, bursa regional Asia terpantau mengalami penguatan. Saham Korea Selatan dibuka menghijau. Indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) menguat 0,28 persen atau 7,72 poin, menjadi 2.777,78 poin dalam 30 menit pertama perdagangan.

Tak hanya itu, saham China juga menguat setelah penurunan tajam akhir pekan lalu. Indeks Komposit Shanghai dibuka naik tipis 0,07 persen menjadi diperdagangkan pada 3.349,53 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,21 persen lebih tinggi menjadi diperdagangkan pada 13.583,20 poin.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER