Airlangga Sebut Omzet UMKM Anjlok 30 Persen Akibat Corona

CNN Indonesia
Selasa, 15 Des 2020 15:26 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sebagian besar pelaku UMKM membukukan penurunan omzet lebih dari 30 persen di tengah pandemi corona.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sebagian besar pelaku UMKM membukukan penurunan omzet lebih dari 30 persen di tengah pandemi corona. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan sebagian besar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membukukan penurunan omzet lebih dari 30 persen tahun ini. Jumlahnya sekitar 63,9 persen dari total UMKM yang mencapai 64,2 juta di Indonesia.

"Pandemi covid-19 telah memberikan dampak ke UMKM. Sebanyak 63,9 persen UMKM mengalami penurunan omzet lebih dari 30 persen," ungkap Airlangga dalam acara UMKM Sebagai Penggerak Kebangkitan Ekonomi Nasional, Selasa (15/12).

Ia bilang hanya 3,8 persen UMKM yang mampu bertahan dan meningkatkan omzetnya di tengah pandemi covid-19. Namun demikian, ia tak merinci UMKM di sektor apa saja yang mampu meraup untung lebih banyak di masa pandemi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga mengatakan UMKM menghadapi beberapa masalah produksi akibat covid-19. Salah satunya adalah kesulitan mendapatkan bahan baku.

"Kesulitan permodalan, produksi jadi terhambat, permintaan turun. Ini berikan dampak besar ke UMKM," terang dia.

Sementara, mayoritas UMKM masih beroperasi secara konvensional. Berdasarkan catatan Airlangga, hanya 16 persen dari total UMKM yang menggunakan sistem digital atau masuk ke e-commerce.

"Oleh karena itu, digitalisasi harus didorong, sehingga ekonomi bergerak positif dan bisa ekspansif," kata Airlangga.

Menurut Airlangga, akses pasar UMKM akan lebih luas jika mereka juga memasarkan produknya secara digital. Hal ini otomatis akan mendorong omzet UMKM di masa pandemi covid-19.

"Harus transformasi, sejauh ini ada peningkatan dari offline ke online 30 persen. Ini penting untuk mengambil keuntungan dari digitalisasi," jelas Airlangga.

Ia menambahkan pemerintah juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp115,82 triliun untuk mendukung UMKM di tengah wabah covid-19.

Dana tersebut masuk dalam program penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2020 yang sebesar Rp695,2 triliun.

[Gambas:Video CNN]



(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER