IFG Life Bersiap Tawarkan Produk Asuransi Jiwa dan Kesehatan

IFG | CNN Indonesia
Selasa, 15 Des 2020 14:07 WIB
Ditargetkan beroperasi Januari 2021, saat ini manajemen IFG Life menunggu keputusan serta izin usaha, izin produk, dan izin pengalihan portofolio dari OJK.
Ditargetkan beroperasi Januari 2021, Direktur Bisnis IFG Pantro Silitonga mengatakan saat ini manajemen IFG Life menunggu keputusan serta izin usaha, izin produk, dan izin pengalihan portofolio dari OJK. (Foto: IFG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia Financial Group (IFG) selaku perusahaan BUMN induk yang bergerak di bidang asuransi dan penjaminan bersiap memperkenalkan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kepada publik.

IFG Life disebut merupakan perusahaan asuransi perlindungan jiwa dan kesehatan baru yang dibentuk untuk melengkapi dan memperkuat ekosistem IFG dalam menghadirkan perlindungan masa depan. IFG LIfe menyediakan layanan serta produk perlindungan jiwa dan kesehatan yang lengkap dan komprehensif, dengan dilandasi tata kelola yang baik, manajemen risiko yang kuat, juga kehati-hatian sesuai core value AKHLAK BUMN.

Direktur Bisnis IFG Pantro Silitonga mengungkapkan, manajemen IFG Life mempersiapkan berbagai perencanaan bisnis dan pemasaran produk untuk mendukung dan menjaga kelanjutan perusahaan. Hal itu dilakukan dengan dukungan IFG yang siap mengucurkan dana sebesar Rp26,7 triliun untuk pengelolaan IFG Life, serta dengan mengacu pada potensi pasar luas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IFG Life sendiri, kata Pantro, akan berfokus pada produk asuransi dan perlindungan sesuai kebutuhan konsumen, dilengkapi pelayanan prima sebagai salah satu faktor utama dalam operasional perusahaan.

"Fokus kami di IFG Life adalah untuk memberikan proteksi menyeluruh untuk kesehatan dan masa depan, baik individu maupun kelompok. Lanskap portofolio asuransi di Indonesia saat ini masih didominasi oleh asuransi berbasis investasi. IFG Life akan kembali pada marwah asuransi, yaitu memberikan perlindungan dan proteksi itu sendiri yang relevan dengan kebutuhan masyarakat," ucap Pantro dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut Pantro memaparkan, produk asuransi yang dihadirkan IFG Life bersifat reaktif dan preventif. Artinya, bukan hanya penanggulangan penyakit, tapi juga proteksi yang bersifat wellness sampai layanan yang mendorong agar masyarakat hidup lebih sehat.

"Produk asuransi yang bersifat investasi juga akan dihadirkan oleh IFG Life, namun fokusnya adalah untuk melindungi rencana masa depan. Di samping itu, IFG Life juga akan melanjutkan pengelolaan polis-polis Jiwasraya yang telah melalui tahapan restrukturisasi sebelumnya. Pelaksanaan Program Restrukturisasi polis Jiwasraya rencananya mulai disosialisasikan pada Desember 2020 ini," katanya.

Di sisi lain, dalam upaya mewujudkan perusahaan asuransi yang kuat, profitable, bisa diandalkan dan berkelanjutan, Pantro menyatakan pihaknya menyadari memerlukan strategi pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berkompeten.

Ia menegaskan, IFG Life kelak akan dikelola oleh SDM yang kredibel, serta berintegritas tinggi dengan track record yang baik.

"Dengan memastikan bahwa SDM kami berkualitas dan bisa dipercaya, kami optimis bahwa IFG Life akan memberikan tidak hanya produk yang sehat dan sesuai kebutuhan, namun memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para peserta asuransi," ujar Pantro.

Ditargetkan beroperasi pada Januari 2021, Pantro menyebut saat ini manajemen IFG Life tengah menunggu keputusan dan izin usaha, izin produk, dan izin pengalihan portofolio dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kehadiran IFG Life menambah jumlah perusahaan yang berada di bawah naungan IFG. Perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota holding BUMN asuransi dan pembiayaan, yaitu PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tata Utama, serta PT Bahana Kapital Investa.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER