BPJS Kesehatan Buka Suara Soal Penyaluran Vaksin Covid Gratis

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 16:40 WIB
BPJS Kesehatan menyatakan hanya menyediakan fasilitas proses registrasi bukan penetapan data penerima vaksin corona.
BPJS Kesehatan menyatakan hanya menyediakan fasilitas proses registrasi bukan penetapan data penerima vaksin corona. (ANTARA FOTO/SEPTIANDA PERDANA).
Jakarta, CNN Indonesia --

BPJS Kesehatan menyatakan penetapan data penerima vaksin corona bukan di lembaganya. BPJS Kesehatan hanya menyediakan fasilitas untuk proses registrasi, screening, dan pencatatan pemberian vaksin lewat aplikasi Primary Care (P-Care) versi vaksin covid-19.

Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Ma'ruf mengatakan aplikasi itu bisa digunakan secara umum. Artinya, masyarakat yang bukan peserta BPJS Kesehatan juga bisa menggunakan fasilitas tersebut.

"Kalau penetapan data penerima vaksin bukan di BPJS Kesehatan, kami membantu karena P-Care sudah familiar digunakan oleh fasilitas kesehatan," ucap Iqbal kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait isu yang beredar soal menyatakan penyaluran vaksin gratis covid-19, Iqbal enggan menjelaskan lebih rinci. Ia bilang hal tersebut lebih baik ditanyakan kepada Juru Bicara Covid-19.

"Soal vaksin kapasitas saya terbatas. Lebih baik ke Jubir Covid-19 agar lebih terang," kata Iqbal.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memberikan vaksin covid-19 gratis kepada masyarakat. Ia meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk segera memprioritaskan dan merealokasikan anggaran untuk distribusi vaksin covid-19.

"Saya sampaikan vaksin covid-19 untuk masyarakat, gratis. Sekali lagi, gratis. Tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengaku pemerintah masih mengkaji jumlah anggaran untuk vaksinasi gratis ke seluruh masyarakat. Kementerian Keuangan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait hal tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER