PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau BPUI telah resmi menjadi BUMN Holding Asuransi dan Penjaminan. BPUI kemudian bertransformasi menjadi Indonesia Financial Group (IFG) dengan anggota holding berjumlah 9 perusahaan.
Perusahaan dengan konsolidasi aset mencapai Rp72,5 triliun itu akan menyediakan layanan industri keuangan nonbank melalui produk-produk asuransi umum, asuransi jiwa, investasi, serta penjaminan.
Saat ini, IFG bersiap meluncurkan IFG Life yang diprediksi akan jadi pemain besar dalam industri asuransi jiwa dan kesehatan. Untuk menjalankan bisnis IFG Life, IFG telah mengantongi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp22 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IFG Life sendiri adalah perusahaan yang menawarkan layanan serta produk asuransi jiwa dan kesehatan. IFG Life juga menjadi bagian dari peta jalan atau roadmap IFG demi memiliki bisnis di sektor asuransi jiwa, asuransi kesehatan, serta pengelolaan dana pensiun.
IFG menyebut akan mengelola asuransi jiwa dan kesehatan pelat merah dengan manajemen risiko, compliance, dan risk culture yang baik. IFG Life dikelola dengan tata kelola perusahaan yang sesuai dan berintegritas, sesuai core value BUMN.
Lihat juga:Meraih Keuntungan Investasi Bersama IFG |
Namun, IFG belum memperkenalkan IFG Life karena masih belum mengantongi izin usaha, izin produk, dan izin pengalihan portofolio yang rencananya akan dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal 2021.
Setelah itu, IFG Life akan segera menjalankan restrukturisasi polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
(rea)