Harga Minyak Dunia Lesu usai Libur Natal

CNN Indonesia
Senin, 28 Des 2020 08:50 WIB
Harga minyak dunia melemah pada perdagangan usai libur Natal. Harga minyak Brent di kisaran US$51,05 per barel dan WTI sebesar US$48,03.
Harga minyak dunia melemah pada perdagangan usai libur Natal. Harga minyak Brent di kisaran US$51,05 per barel dan WTI sebesar US$48,03. Ilustrasi kilang minyak. (Dok. Pertamina).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak dunia berbalik lesu pada awal perdagangan usai libur panjang Natal. Padahal, harga minyak mentah sempat menguat jelang perayaan keagamaan tersebut.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari sempat naik 9 sen menjadi US$51,29 per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir pekan lalu. Namun, harganya melorot dan berada di kisaran US$51,05 per barel.

Begitu pula dengan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) yang sempat meningkat 11 sen menjadi US$48,23 per barel di New York Mercantile Exchange. Kini, harganya diperdagangkan di kisaran US$48,03 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Lipow Oil Associates Andrew Lipow menilai harga minyak sempat meningkat karena dukungan pasar terhadap kebijakan perdagangan Inggris pasca-Brexit di mana neraca perdagangan menunjukkan kenaikan. Menurutnya, keputusan Brexit akan menguntungkan Inggris ke depan.

Selain itu, pergerakan harga minyak juga terpengaruh sentimen perkembangan vaksin virus corona atau covid-19 yang mulai mendapat persetujuan di banyak negara.

Saat ini, pasar setidaknya berharap sejumlah perusahaan pembuat vaksin akan bisa mengeluarkan vaksin yang ampuh untuk menahan penyebaran virus, meski masih menunggu persetujuan.

"Kesepakatan Brexit mendukung, dampak covid adalah pendorong dominan di pasar minyak. Pasar minyak sedang menunggu distribusi vaksin corona yang lebih luas untuk membuat masyarakat kembali aktif dan mengudara," terang Lipow.

Namun di sisi lain, pasar tetap memperhatikan perkembangan virus corona baru di Inggris yang mulai menyebar ke banyak negara.

[Gambas:Video CNN]



(uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER