Menag Yaqut Lepas Jabatan Komut Pengelola Mal Blok M

CNN Indonesia
Selasa, 29 Des 2020 21:50 WIB
Yaqut Cholil Qoumas mengudurkan diri dari posisi Presiden Komisari PT Indonesia Prima Properti Tbk (OMRE) usai menjabat sebagai Menteri Agama.
Yaqut Cholil Qoumas mengudurkan diri dari posisi Presiden Komisari PT Indonesia Prima Properti Tbk (OMRE) usai menjabat sebagai Menteri Agama. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengelola Mal Blok M PT Indonesia Prima Properti Tbk (OMRE) mengumumkan pengunduran diri Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut dari posisi Presiden Komisaris.

Dalam surat resminya kepada Dewan Komisioner OJK dan Direksi PT Bursa Efek Indonesia, manajemen menyampaikan pengunduran diri tersebut sehubungan dengan penunjukkan Gus Yaqut sebagai Menteri Agama.

Hal itu sekaligus memenuhi ketentuan Pasal 9 huruf a Peraturan OJK nomor 33/POJO.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perseroan telah menerima surat permohonan diri Yaqut Cholil Qoumas dari jabatannya selaku presiden komisaris perseroan efektif terhitung sejak 22 Desember 2020," tulis manajemen Indonesia Prima Property seperti dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (29/12).

Seperti diketahui, Indonesia Prima Property merupakan perusahaan yang IPO pada 1994 lalu. Emiten bersandi saham OMRE ini memiliki beberapa portofolio properti perhotelan, pusat perbelanjaan, perumahan, dan perkantoran.

Yaqut sendiri dipilih sebagai Presiden Komisaris Indonesia Prima Property dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada 13 Agustus 2020.

Selain pusat perbelanjaan Mal Blok M di Jakarta dan Plaza Parahyangan di Bandung, OMRE merupakan pemilik Wisma Sudirman, gedung perkantoran yang berlokasi di sebelah Intiland Tower.

[Gambas:Video CNN]

Pada 2016, OMRE menyatakan siap menggelontorkan dana Rp7,8 triliun untuk pengembangan kembali atau redevelopment Wisma Sudirman.

Setelah Wisma Sudirman dirobohkan, di bekas lahan akan dibangun satu menara perkantoran setinggi 35 lantai dengan luas masing-masing lantai berkisar 1.700 m2 - 2.500 m2.

OMRE juga akan membangun satu menara apartemen setinggi 67 lantai berkapasitas 600 unit dengan luas berkisar 90 m2-120 m2 per unit. Selain itu, OMRE juga akan membangun pertokoan seluas 60 ribu m2 yang letaknya berada di bawah gedung perkantoran dan apartemen.

(hrf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER