Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Salah satunya Reni Sanako (32) peserta JKN-KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang merupakan warga Desa Kembang Merta, Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.
Reni telah menjadi peserta Program JKN-KIS sejak tahun 2014. Ia mengaku merasakan manfaat menjadi peserta JKN-KIS setiap kali diri dan keluarganya mendapatkan pelayanan kesehatan selama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah berkali-kali saya menggunakan kartu JKN untuk berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan. Waktu saya melahirkan pakai KIS, saya juga pernah sakit dan berobat ke puskesmas. Anak saya juga pernah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Banggai dan harus diopname," ujar Reni.
Selama memanfaatkan kepesertaan JKN-KIS, ibu satu anak ini mengaku tidak pernah dibebankan biaya apa pun. Reni memuji pelayanan yang diberikan karena meskipun menggunakan kepesertaan JKN tidak ada beda dengan pasien umum lainnya.
"Selama ini saya belum pernah mengeluarkan biaya kalau berobat pakai kartu JKN-KIS. Pelayanannya juga bagus, tidak pernah saya dibedakan dengan pasien umum. Administrasinya juga tidak ribet selama kita mengikuti semua proses sesuai ketentuan," ungkap Reni.
Wanita yang sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga ini mengaku sangat bersyukur dengan adanya Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Dia berharap Program JKN-KIS selalu hadir dengan pelayanan yang semakin baik untuk masyarakat.
"Sangat bersyukur pokoknya karena sudah jadi peserta JKN-KIS. Tidak bisa saya bayangkan kalau tidak ada Program JKN-KIS, berapa banyak biaya yang harus saya keluarkan selama ini untuk berobat seandainya tidak ada program ini."
"Apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Saya harap program ini bisa terus hadir melayani masyarakat sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapat pengobatan," tutup Reni.
(fef)