Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengajak para influencer untuk berdiskusi soal pasar modal. Pasalnya, kini banyak influencer termasuk putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang sering mencuitkan soal saham emiten tertentu.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menjelaskan pendekatan influencer melalui media sosial merupakan fenomena baru di pasar modal.
"Walaupun ada aturan mengenai ini, approach yang akan dipakai adalah persuasi dan edukasi kepada para influencer," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (6/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laksono menilai tidak hanya Kaesang, tetapi banyak influencer lain di pasar modal melakukan hal yang sama, sehingga perlu ada diskusi untuk mengingatkan rambu-rambu pasar modal.
"Tidak cuman Kaesang ya, banyak influencer lain di pasar modal. Niat mereka rata-rata baik menurut kami dan membantu membuat generasi muda melek pasar modal. Kami perlu ingatkan saja rambu-rambu yang perlu diperhatikan," tambah Laksono.
Dia menegaskan akan mengajak diskusi para influencer agar lebih teredukasi soal pasar modal. Namun, belum dapat dipastikan kapan diskusi akan digelar.
"Kami menyambut positif influencer seperti mereka namun juga perlu mengingatkan mereka akan tanggung jawab moral kepada para follower dan kemungkinan potensi tuntutan hukum dari para pengikutnya apabila ada yang merasa dikecewakan," jelasnya.
Sebelumnya, Kaesang sering mengunggah pergerakan saham emiten tertentu di media sosial. Cuitan tersebut memantik asumsi di kalangan followernya.
Selain Kaesang, BEI pun belum lama ini mengajak dua selebritas yakni Raffi Ahmad dan Ari Lasso untuk diskusi. Pasalnya, keduanya sempat mengunggah sebuah video terkait saham PT M Cash Integrasi (MCAS). Namun, ia tak menyebutkan bila postingan tersebut merupakan postingan berbayar (endorse) dari pihak tertentu.