Sebuah video uang kertas yang hancur dimakan rayap viral di media sosial. Citra Permatasari, pemilik akun Tiktok @cheetoss227 mengunggah video uang kertas tersebut.
Citra menuliskan uang yang dimakan rayap dalam video tersebut adalah milik tantenya yang tinggal di Woimenda, Sulawesi Tenggara. Uang senilai Rp15 juta tersebut disimpan di bawah kasur karena lokasi rumah tantenya jauh dari bank.
Sebetulnya, ada sejumlah cara menyimpan uang agar tidak dimakan rayap seperti yang menimpa kerabat Citra tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono sangat menganjurkan masyarakat menyimpan uang di bank.
"Kami ingin sekali lagi mengimbau masyarakat hati-hati dalam memelihara rupiah karena mencari uang sekarang susah sekali. Paling aman ditaruh di bank, itu sudah pasti aman, tidak hanya dari rayap tapi juga dari pencuri," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/1).
Namun, jika sangat terpaksa masyarakat harus menyimpan di rumah seperti kasus di atas, maka ia menganjurkan untuk berhati-hati dalam memilih tempat penyimpanan di rumah.
Selain itu, sebaiknya uang rupiah tidak disimpan dalam jangka panjang di rumah. "Yang pasti karena dia kertas, jadi dia rawan terhadap air. Kemudian rawan lembab dan lapuk, jadi harus kering," imbuhnya.
Karenanya, ia menyarankan agar uang rupiah di taruh pada tempat khusus yang tidak lembab. Ia berharap kejadian yang menimpa kerabat Citra tersebut menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat.
"Ditaruh ditempat yang proper (layak), common sense seperti kala kita menjaga dokumen," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan penyimpanan uang paling aman, yakni di bank. Selain itu, simpanan masyarakat di bank juga dijamin oleh LPS.
"Tabungan masyarakat di bank dijamin oleh kami LPS, dengan maksimal tabungan Rp2 miliar. Jadi kalau banknya bangkrut atau ditutup, kami yang akan jamin, pastinya lebih aman. Rugi itu dia karena tidak bisa diganti itu," tuturnya.