
Prancis 'Angkat Kaki' dari Investasi Batu Bara dan Migas

Prancis, melalui bank sentralnya, menegaskan akan keluar dari investasi batu bara dan membatasi eksposur ke minyak dan gas (migas) pada 2024 mendatang. Alasannya, bagian dari pergeseran menuju investasi ramah lingkungan.
Menurut Bank of France, banyak bank sentral di dunia berkomitmen untuk menghijaukan portofolio investasi mereka sebagai bagian dari upaya untuk mendorong sistem keuangan yang mendukung perekonomian hijau dan tidak merusak lingkungan.
Mengutip Antara, Selasa (19/1), Bank of France tercatat mengelola 22 miliar euro atau setara US$26,6 miliar lewat portofolio investasinya.
Lihat juga:Total Hengkang dari Asosiasi Minyak AS |
Ke depan, portofolio investasinya itu akan dikikis pada perusahaan-perusahaan yang menghasilkan pendapatannya dari batu bara di atas dua persen. Saat ini, ambang batas yang ditetapkan masih sebesar 10 persen.
Di sektor migas, bank sentral Prancis akan membatasi investasi di perusahaan-perusahaan dengan pendapatan 10 persen dari minyak atau 50 persen dari gas. Secara tidak langsung, Bank of France menyatakan akan hengkang dari Total.
Bank of France tidak merinci alokasi aset portofolio investasinya. Namun, sejak tahun ini, mereka mulai berpaling dari perusahaan yang mengandalkan pendapatannya dari migas, termasuk eksplorasi di kutub utara.
WN Prancis Istri Anggota ISIS Mogok Makan Demi Bisa Pulang
Jet Rafale yang Ingin Dibeli RI Picu Listrik Padam di Prancis
Baguette Prancis Diajukan Jadi Bagian Warisan Budaya UNESCO
Macron: Dunia Butuh Vaksin China dan Rusia untuk Lawan Covid
Kemhan Bahas Pembelian Pesawat Rafale dari Dassault Prancis

Jokowi Buka Izin Investasi Bagi Industri Miras
Ekonomi • 55 menit yang lalu
Anak Buah SMI Debat Sengit Said Didu soal Bayi Tanggung Utang
Ekonomi 18 menit yang lalu
BI Jelaskan Uang Digital Berbeda dengan Uang Elektronik
Ekonomi 1 jam yang lalu