Uang Kripto Ethereum Pecah Rekor Tertinggi Rp20 Juta

CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2021 14:10 WIB
Mata uang kripto ethereum memecahkan rekor dengan menembus level tertingginya, yakni Rp20 juta per keping.
Mata uang kripto ethereum memecahkan rekor dengan menembus level tertingginya, yakni Rp20 juta per keping.(iStockphoto/Jirapong Manustrong).
Jakarta, CNN Indonesia --

Mata uang kripto (cryptocurrency) mencuri perhatian sejak tahun lalu, selain bitcoin, ethereum juga memecahkan rekor dengan menembus level tertingginya, yakni Rp20 juta per keping.

 CEO Indodax Oscar Darmawan menyebut ethereum masih relatif baru dan diluncurkan pada 2015 lalu dan diperdagangkan di harga kurang dari Rp40 ribu per ethereum.

Dengan demikian, kenaikan harga melebihi 10 kali lipat dalam satu tahun. Sebagai catatan, di awal 2020, ethereum dijual dengan harga hanya Rp1,8 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harganya kemudian terus naik dan akhirnya menembus rekor Rp20 juta. Ethereum merupakan aset kripto terbesar kedua dengan market cap hanya di bawah bitcoin.

"Harga ethereum meningkat drastis sepuluh kali lipat bersamaan dengan upgrade jaringan blockchain ethereum. Ethereum sendiri banyak diramalkan sebagai pengganti bitcoin pada awal mula peluncurannya karena melengkapi kelemahan jaringan blockchain bitcoin yang hanya berfungsi sebagai store of value" kata Oscar dikutip dari rilis, Rabu (20/1).

Sebagai informasi, ethereum dikembangkan oleh perusahaan Ethereum Foundation dan memiliki lini bisnis penggunaan platform jaringan yang melahirkan aset kripto.

Oscar mengatakan, saat ini untuk mendapatkan ethereum yaitu dengan cara ditambang (mining) atau sama seperti bitcoin. Nantinya, setelah upgrade menjadi ethereum 2.0, ethereum didapat tidak lagi dengan penambangan, melainkan melalui staking atau penjaminan.

Namun, investor diingatkan untuk melakukan riset mendalam sebelum memutuskan membeli ethereum. Salah satu kekurangannya, pasokan tidak memiliki batasan seperti bitcoin yang hanya memiliki batasan pasokan 21 juta.

"Kekurangan Ethereum dibandingkan Bitcoin adalah supply atau pasokannya yang tidak terbatas. Bitcoin hanya memiliki pasokan 21 juta saja. Sedangkan Ethereum tidak terbatas. Namun, dengan evolusi ini ada sejumlah limit yang dikunci karena digunakan untuk penciptaan Ethereum. Jika pasokan Ethereum berkurang dan permintaannya terus bertambah, maka harga Ethereum meningkat," jelasnya.

Sebelumnya, harga aset kripto lainnya yaitu, stellar lumens  melonjak dalam setahun terakhir, menyaingi bitcoin. Jika diakumulasi, persentase kenaikannya lebih dari 600 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Oscar mengungkapkan kenaikan harga stellar lumens dipicu tingginya permintaan. Investor mulai melirik stellar lumens sebagai alternatif pembelian aset kripto lain.

"Stellar menjadi pilihan bagi pegiat aset kripto yang mengalami kendala karena biaya transfer ethereum yang lebih mahal. Jadi, orang lebih memilih Stellar karena biaya transfer yang lebih murah," ungkapnya.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) hingga saat ini belum mengakui mata uang digital, termasuk ethereum sebagai alat pembayaran yang sah. Imbasnya, pemerintah atau otoritas terkait tidak bisa ikut campur terhadap naik turunnya nilai bitcoin.

[Gambas:Video CNN]



(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER