Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan dua jembatan yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah bisa dilalui pada sore ini, Kamis (21/1).
Kedua jembatan yang dimaksud adalah Jembatan Mataram, Kabupaten Banjar dan Jembatan Tabanio II, Kabupaten Tanah Laut, yang berada di jalur Trans Kalimantan.
Untuk penanganan sementara, kedua jembatan itu dipasangi plat baja sehingga bisa dilalui kendaraan kecil. Selanjutnya, Kementerian PUPR akan memasang jembatan bailey yang saat ini masih dalam proses perakitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah sore hari ini kedua jembatan itu dilaporkan sudah akan dapat dilalui dengan jembatan sementara bailey," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Kamis (21/1).
Selain perbaikan infrastruktur, Kementerian PUPR juga menyediakan sarana dan prasarana air bersih dengan mengirimkan 4 unit mobil tangki air berkapasitas 4.000 liter.
Selain itu, Kementerian PUPR menyiagakan 30 unit hidran umum berkapasitas 2.000 liter untuk pemenuhan kebutuhan air bersih, serta 4 unit mobil toilet, 7 unit toilet portable, dan 2 unit mobil tinja untuk keperluan sanitasi.
Sementara itu, Kementerian PUPR juga telah menangani dampak bencana alam gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Meliputi, membersihkan puing-puing pasca gempa, menyediakan sarana dan prasarana air bersih serta sanitasi, dan perbaikan jaringan irigasi yang rusak akibat gempa.
Kementerian PUPR juga telah melaksanakan audit bangunan terdampak gempa untuk mengidentifikasi kerusakan serta tindakan penanganan yang dibutuhkan ke depan.
(ulf/sfr)