Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menorehkan prestasi baik di level nasional hingga di kancah internasional.
Hal tersebut tercermin dalam peningkatan kualitas penyajian Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
"Laporan-laporan ini menjadi bukti nyata kontribusi besar BPK dalam memperbaiki transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara," berdasarkan keterangan tertulis BPK, Jumat (22/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPK juga memperoleh nilai 83,15 atau Predikat A dan dinobatkan sebagai salah satu lembaga negara dengan akuntabilitas kinerja terbaik di Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi KemenPAN RB atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP).
Kemudian, BPK menyampaikan pendapat kepada Pemerintah Indonesia di antaranya adalah pendapat BPK mengenai pengelolaan atas penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan sosial.
Kedua, pendapat BPK mengenai pengelolaan dana otonomi khusus pada Provinsi Papua dan Papua Barat.
Selanjutnya di level internasional, BPK menjadi pemeriksa eksternal International Atomic Energy Agency (IAEA) pada periode 2016-2021 dan Internal Anti Corruption Academy (IACA) pada periode 2015-2016 serta 2018-2020.
BPK juga terpilih sebagai pemeriksa eksternal pada International Maritime Organization (IMO) untuk periode 2020-2023.
"BPK juga sangat aktif dalam INTOSAI, khususnya INTOSAI Development Initiative (IDI). BPK mendapat kepercayaan untuk menjadi salah satu penggeraknya dan memprakarsai kegiatan pemeriksaannya."
Tak sampai di situ, salah satu pimpinan komite audit PBB yaitu Independent Audit Advisory Committee atau IAAC berasal dari BPK. Mengutip situs resmi BPK, Rabu (20/1) Wakil Ketua badan BPK Agus Joko Pramono yang dipilih sebagai anggota komite periode 2020-2022.
Pemilihan tersebut dilaksanakan dalam Sidang Majelis Umum (SMU) PBB pada tanggal 13 April 2020 melalui mekanisme Silence Procedure. Mekanisme Silence Procedure merupakan mekanisme yang digunakan oleh PBB selama pandemi Covid-19.
Ke depan, BPK berencana menjadi auditor external PBB (UN BOA). Terakhir, masih di kancah internasional, BPK aktif terlibat dengan berbagai peran penting dalam berbagai kegiatan lembaga internasional, termasuk implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).
(fef)