Pemerintah Masih Seleksi Jajaran Direksi SWF

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih menyeleksi lima Dewan Direktur Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF).

Sri Mulyani yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi ini belum dapat menyebut kapan seleksi akan rampung.

"(Pemerintah) sedang melakukan proses rekrutmen Dewan Direktur, proses seleksi berjalan dan ditargetkan akan segera diselesaikan karena Pak Presiden ingin melihat LPI segera berjalan," katanya pada rapat kerja (raker) dengan Komisi XI DPR RI, Senin (25/1).

Nantinya, lima direktur yang berasal dari kalangan profesional ini akan membentuk komite-komite dalam SWF seperti komite investasi, komite pemantauan risiko, dan komite lainnya.

Sedangkan, untuk Dewan Pengawas (Dewas) profesional, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan tiga kandidat pilihannya kepada DPR RI. Ketiganya adalah Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes, dan Haryanto Sahari yang akan bertugas masing-masing selama lima tahun, empat tahun, dan tiga tahun.

"Sehingga kalau ada perubahan dewas tidak dilakukan secara bersama-sama diganti, ada staggering sama seperti di Bank Indonesia," imbuh Ani.

Dia mengaku melakukan seleksi ketat dalam menyaring ketiganya. Dari 280 aplikasi yang masuk, hanya 10 persen saja atau 28 orang yang dipanggil untuk interview.

Kemudian kandidat dikerucutkan menjadi 6 orang dan seleksi selanjutnya diserahkan kepada Jokowi.

Mereka disyaratkan harus memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun secara profesional dan pernah bekerja di institusi terkemuka. Misalnya, top 15 institusi global atau top 10 institusi nasional yang bergerak di aset management, perbankan, investment bank, firma akuntan, legal, serta konsultan management.

"Kualifikasi untuk calon dewas pun adalah mereka yang pernah memimpin perusahaan skala besar," tutup Ani.

[Gambas:Video CNN]