Presiden Jokowi resmi melantik lima dewan pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) ada Rabu (27/1). Mereka adalah, Menkeu Sri Mulyani, ketua merangkap anggota dan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai anggota.
Selain itu, ia juga melantik Yozua Makes, Darwin C Noerhadi dan Haryanto Sahari.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 6/P tahun 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Melihat Profil Anggota Dewan Pengawas SWF |
Yozua Makes, Darwin C Noerhadi dan Haryanto Sahari merupakan tokoh yang berasal dari unsur profesional dan independen. Nama tersebut beberapa waktu lalu telah dikirimkan Jokowi untuk dikonsultasikan dengan DPR.
Kepastian komposisi dewan pengawas LPI juga diperoleh setelah DPR memberikan respons dan tanggapan positif dalam rapat konsultasi dengan Panitia Seleksi Dewan Pengawas LPI pada 20 Januari 2021.
Keahlian dan pengalaman ketiga dewan pengawas dari unsur profesional di bidang investasi, pasar modal, hukum dan tata kelola sangat diperlukan untuk mendukung fungsi pengawasan LPI sebagaimana diatur dalam UU 11/2020 demi mendorong LPI yang solid, kredibel, dan efektif.
Dewan pengawas LPI terpilih juga diyakini memiliki perspektif global dan berpengalaman dalam menangani transaksi internasional yang sangat diperlukan mengingat lingkup bisnis LPI yang berskala global.
Dewan pengawas sendiri bertugas untuk melaksanakan pengawasan atas pengelolaan LPI oleh yang diselenggarakan oleh dewan direktur. Setelah dilantik, serangkaian tugas telah menanti mereka di antaranya segera melakukan seleksi dan pengangkatan dewan direktur yang bertanggungjawab dalam melaksanakan operasionalisasi LPI.
Selain itu, dewan pengawas juga bertugas untuk menyusun pengaturan dasar-dasar pengelolaan LPI, sebagai landasan bagi kegiatan operasional LPI nantinya. Diharapkan seluruh organ kelengkapan LPI dapat segera terbentuk dan dapat mulai beroperasi pada kuartal I 2021.