Melihat Profil Anggota Dewan Pengawas SWF

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2021 11:03 WIB
Presiden Jokowi melantik dewan pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Tiga di antaranya berasal dari kalangan profesional. Berikut profilnya.
Jokowi melantik Dewan Pengawas SWF pada Rabu (27/1) ini. (Laily Rachev-Biro Pers).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Yozua Makes, Darwin C Noerhadi dan Haryanto Sahari menjadi anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA)  pada Rabu (27/1). LPI merupakan lembaga pengelola investasi dana abadi (Sovereign Wealth Fund/SWF) di tanah air.

Mereka adalah tokoh yang berasal dari unsur profesional.

Lantas seperti apa profil ketiga orang tersebut?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yozua Makes

Yozua Makes adalah seorang pengacara yang sudah eksis selama 30 tahun di bidang corporate finance. Ia juga seorang pengusaha yang membangun brand Plataran (bisnis resor, hotel dan restoran) sejak 2009.

Menggenggam gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia pada 1984, ia sempat bekerja sebagai pengacara atau partner di kantor milik pengacara kondang Todung Mulya Lubis, Mulya Lubis & Partners.

Kemudian, ia memutuskan mengambil gelar master in laws yang fokus pada bidang corporate law di University of California, Berkeley dan lulus pada 1987.

Pada akhir 1980-an ia memutuskan kembali bersekolah di Asian Institute Management, Manila, Filipina dan meraih gelar master in management di bidang business strategic decisions pada 1991.

Sempat bergabung di firma hukum Kartini Muljadi & Associates pada 1993, Yozua akhirnya mendirikan firma hukum sendiri yakni Makes & Partners Law Firm. Firma itu dikhususkan untuk menangani masalah keuangan perusahaan, merger dan akuisisi, pasar modal, dan perbankan.

[Gambas:Video CNN]

Darwin C Noerhadi

Sementara itu, Darwin Cyril Noerhadi adalah Komisaris Utama (Independen) PT Mandiri Sekuritas dan Komisaris (Independen) PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

Saat ini, Darwin Cyril Noerhadi juga tercatat sebagai Ketua dewan investasi perusahaan investasi Creador Capital Group yang memiliki portofolio bisnis membentang di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Cyril telah bergabung dalam firma investasi tersebut sejak 2011. Sebelumnya ia menjalankan karir sebagai CFO pada perusahaan minyak yang didirikan Arifin Panigoro, PT Medco Energi International. Ini seiring dengan pendidikannya sebagai sarjana Geologi ITB.

Alumnus doktoral manajemen strategis di Universitas Indonesia ini juga tercatat sebagai Corporate Finance Partner di kantor PricewaterhouseCoopers Jakarta dan pernah menduduki kursi Direktur Utama Bursa Efek Indonesia.

Pengalaman Darwin lainnya meliputi Direktur Utama PT KDEI, dan Executive Director PT Danareksa dan Komisaris RS Hermina.

[Gambas:Video CNN]

Haryanto Sahari

Terakhir, Haryanto Sahari adalah Komisaris Independen Bank Permata. Ia lulusan Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1982.

Saat ini, Haryanto Sahari menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bukit Barisan Indah Prima sejak September 2011, Anggota Komite Audit di Universitas Indonesia sejak November 2016 dan PT Unilever, Tbk. sejak Oktober 2016.

Sebelumnya ia juga pernah bergabung dengan PriceWaterhouseCoopers (PwC Indonesia) pada tahun 1985. Pengalaman Haryanto di PwC mencakup Country Senior Partner Indonesia (1996-2006), Partner (1990-1996), Manajer (1987-1990), dan Asisten Manajer (1986-1987) di PwC Indonesia.

(hrf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER