Utang Garuda, Waskita dan Perumnas Bakal Direstrukturisasi

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2021 17:30 WIB
Pemerintah akan merestrukturisasi utang Garuda, Waskita, dan Perumnas pada tahun ini dalam rangka memperbaiki kinerja keuangan BUMN.
Pemerintah akan merestrukturisasi utang Garuda, Waskita, dan Perumnas pada tahun ini dalam rangka memperbaiki kinerja keuangan BUMN. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah akan merestrukturisasi beban utang dan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, serta Perum Perumnas. Rencananya, restrukturisasi utang dilakukan pada tahun ini.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan restrukturisasi ini dilakukan dalam rangka memperbaiki kinerja keuangan perusahaan pelat merah, yang tertekan selama pandemi corona atau covid-19.

"Kami akan fokus ke BUMN yang terdampak signifikan dari sisi keuangan, kita tahu BUMN seperti Garuda, Waskita, Perumnas terdampak dan di tahun ini berupaya maksimal melakukan restrukturisasi dengan perbankan," kata Tiko sapaan akrabnya di acara Media Group News Summit Indonesia 2021 secara virtual, Rabu (27/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, Tiko tidak membeberkan seperti apa kinerja keuangan masing-masing perusahaan negara, sehingga perlu direstrukturisasi.

Yang pasti, dia berharap restrukturisasi ini bisa segera memberi hasil.

"Agar secara keuangan bisa beroperasi lebih baik di 2021," imbuhnya.

Tak hanya akan melakukan restrukturisasi di beberapa BUMN, Tiko mengatakan saat ini sebenarnya ada beberapa perusahaan pelat merah yang kondisi keuangannya juga tengah menantang.

Mulai dari PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT KAI (Persero), PT Pelabuhan Indonesia (Persero), hingga PT Angkasa Pura (Persero).

"Semua alhamdulillah berjalan optimal meski secara keuangan memang menantang, tapi layanan publik dan penerapan protokol kesehatan di seluruh aset kami mulai dari pelabuhan, airport, dan stasiun semuanya alhamdulillah berjalan dengan baik dan tetap mendukung aktivitas masyarakat," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]

(uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER