Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk akan didorong menjadi pusat digital perusahaan-perusahaan pelat merah. Menurutnya hal tersebut sejalan dengan inovasi dan transformasi digital untuk mendorong daya saing perekonomian ke depan.
"Telkom sebagai yang paling advance dan sektor yang memang digital menjadi transformation hub. Kami melihat bahwa berbagai faktor disruptif harus disikapi dengan membangun entrepreneurial culture untuk bisa menyikapi perubahan pola interaksi dan bisnis," ujarnya dalam BRI Group Economic Forum 2021, Kamis (28/1).
Ia mencontohkan, misalnya PT Pos Indonesia bisa menggunakan bantuan dari Telkom untuk melakukan digitalisasi layanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga untuk bisa membangun database digital kita perlu BUMN yang mempunyai kekuatan dan Telkom ini bisa menjadi hub yang bisa membantu BUMN yang ingin berinovasi," tuturnya.
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu menambahkan digitalisasi juga bisa diterapkan di sektor kesehatan. Misalnya, dengan menerapkan telemedicine dan mengintegrasikan layanan kesehatan dalam satu layanan super apps.
Dengan begitu, masyarakat yang memiliki gejala ringan tak perlu lagi ke rumah sakit untuk berkonsultasi, melainkan cukup bergabung dalam sebuah aplikasi.
"Healthcare ini sebetulnya cukup banyak ekosistem yang kita miliki. Namun, belum diintegrasikan dalam satu super apps," jelasnya.
Di samping itu, data-data kesehatan masyarakat Indonesia juga bisa terintegrasi sehingga bisa mudah dimanfaatkan untuk peningkatan layanan bagi masyarakat.
"Ini kami akan satukan ke dalam satu platform yang sedang dibangun, yaitu bernama satu sehat. Ini merupakan super apps yang menggabungkan berbagai sistem ini dan diharapkan ini akan menjadi satu breakthrough agar masyarakat Indonesia pada umumnya bisa mengakses layanan kesehatan secara online," pungkasnya.