Pertumbuhan ekonomi Spanyol terkontraksi tajam hingga 11 persen sepanjang 2020. Kontraksi ini dipicu oleh pandemi corona.
Dikutip dari AFP, Institut Statistik Nasional mengungkap perkiraan yang diterbitkan Jumat (29/1) ini sejalan dengan prediksi pemerintah Spanyol. Sementara, IMF memproyeksi pertumbuhan Spanyol hingga 12,8 persen.
Selain Spanyol, Prancis juga mengalami penyusutan ekonomi sebesar 8,3 persen, Jerman sebesar 5,0 persen dan Amerika Serikat sebesar 3,5 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Vietnam Jadi Negara Ekonomi Terbaik di Asia |
Pertumbuhan Spanyol runtuh di awal tahun 2020 sejak lockdown yang membuat dunia 'terkunci' dan mematikan kegiatan ekonomi.
Perekonomian mulai pulih kuat selama musim panas tetapi aktivitas segera melambat, terutama di sektor pariwisata karena infeksi mulai meningkat dan pembatasan baru diberlakukan untuk memerangi gelombang kedua.
Spanyol mengakhiri tahun dengan tambahan lebih dari setengah juta orang menganggur. Sebagian berasal dari yang telah bekerja di sektor pariwisata dan hotel.
Negara ini telah dilanda pandemi parah, dengan infeksi tertinggi di Eropa yakni lebih dari 2,6 juta kasus dan lebih dari 57.000 kematian.